NIIS Bakar Hidup-hidup Sandera Yordania

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS/ISIS) pada Selasa (3/2) merilis sebuah video yang sepertinya adalah pilot Yordania sedang dibunuh dengan dibakar hidup-hidup.

 

Video yang dirilis secara online menggambarkan seorang pria yang konon adalah pilot Moaz al-Kassasbeh, sandera asal Yordania tengah dilalap api di dalam sebuah kandang besi.

 

Kassasbeh ditangkap 24 Desember 2014 setelah pesawat tempur F-16 nya jatuh saat melaksanakan misi serangan udara terhadap militan NIIS di Suriah utara sebagai bagian dari kampanye koalisi pimpinan AS.

 

Rekaman video kualitas tinggi berdurasi 22 menit itu diawali tayangan pilot Letnan Moaz al-Kassasbeh duduk di meja membahas operasi koalisi melawan militan NIIS, dengan bendera dari negara-negara Barat dan Arab yang bergabung dalam koalisi sebagai latar belakangnya.

 

Tayangan video kemudian menunjukkan pilot Letnan Kassasbeh berkaus oranye dikelilingi beberapa anggota NIIS bersenjata dan bertopeng.

 

Lalu tayangan menampilkan Kassasbeh sudah berdiri di dalam sangkar dan tampaknya dia disiram bensin sebelum dibakar hidup-hidup.

 

Kelompok ekstremis Muslim Sunni ini sebelumnya mengancam akan membunuh Kassasbeh kecuali Yordania menyerahkan seorang perempuan pembom bunuh diri asal Irak yang dipenjara, Sajida al-Rishawi. 

 

 

Tentara Yordania dengan marah bersumpah akan membalas kematian pilot Yordania yang dibunuh militan NIIS.

 

"Balas dendam tersebut akan sama besarnya dengan musibah yang telah melanda Yordania," kata juru bicara militer Kolonel Mamdouh al Ameri dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi Yordania, Selasa (3/2). 

 

Yordania pun "dalam beberapa jam kedepan" akan mengeksekusi mati perempuan pembom bunuh diri asal Irak, Sajida al-Rishawi.(AFP/reuters.com)