NKRI dan Republik Nauru Sepakat Kerja Sama Bidang Maritim
BOGOR, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Republik Nauru, Baron Divavesi Waqa, bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, hari Jumat (8/12) pagi, telah menghasilkan kesepakatan kerja sama di bidang maritim dan marine resources management.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, karena Nauru ini merupakan negara kepulauan kecil, climate change menjadi masalah yang sangat menantang.
“Tantangan utama termasuk di bidang climate change terutama naiknya level air laut,” kata Retno kepada wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Presiden Nauru.
Menurut Menlu, Indonesia merupakan negara kepulauan, 17.000 pulaunya, dan ribuan pulaunya merupakan pulau-pulau kecil. Karena itu, kepentingan negara kecil di Pasifik juga merupakan kepentingan Indonesia.
Buat negara-negara kecil di Pasifik, lanjut Menlu, masalah climate change itu adalah isu survival, karena kalau air laut terus naik ke atas, maka mereka, pulau-pulaunya, akan tenggelam.
“Oleh karena itu, kita tunjukkan keberpihakan kita terhadap kepentingan negara-negara kepulauan kecil,” ujarnya.
Mengenai maritim dan isu fisheries, menurut Menlu, yang dibahas adalah mengenai IUU (illegal, unreported, and unregulated) fishing dan marine resources management.
Ia mengemukakan, bahwa Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kita akan membantu dalam bentuk capacity building untuk dua isu tersebut.
Dalam kesempatan itu, menurut Menlu Retno Marsudi, Presiden Nauru juga mengundang Indonesia untuk hadir dalam perayaan 50 tahun kemerdekaan negara tersebut, bulan Januari tahun 2018.
“Presiden sudah memutuskan bahwa Menko Polhukam Wiranto akan hadir mewakili Indonesia, dan sekaligus akan membawa tim ekonomi yang akan menindaklanjuti fokus kerja sama yang dibahas oleh kedua presiden,” kata Menlu.
Editor : Melki Pangaribuan
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...