Norwegia, 323 Rusa Tewas Disambar Petir
NORWEGIA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah sambaran petir di Norwegia menewaskan lebih dari 300 rusa, menurut laporan media setempat.
Juru bicara Norway Nature Inspectorate (NNI) mengatakan bahwa 323 rusa ditemukan mati pada hari Jumat (26/8) di daerah dekat Hardangervidda, bagian selatan negara itu.
Dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Norwegia (NTB) hari Minggu (28/8) mengatakan bahwa hewan tersebut tewas oleh petir ketika terjadi badai besar. Dan Mungkin itu sambaran petir terbesar dalam sejarah.
Disebutkan juga bahwa 70 anak rusa termasuk di antara hewab yang tewas itu. ‘’Kami telah mendengar tentang binatang yang tewas disambar petir, tidak pernah mendengar tentang petir membunuh binatang pada skala ini sebelumnya," kata juru bicara NNI, Knut Nylend, seperti dikutip situs The Verge.
"Kami tidak tahu apakah itu oleh satu sambaran petir atau lebih, dan hanya akan menjadi spekulasi," katanya.
Hardangervidda adalah taman nasional dan rumah bagi sekitar 10.000 rusa liar yang bermigrasi di wilayah itu setiap tahun. Nylend berspekulasi bahwa rusa-rusa itu mungkin terbunuh karena mereka sering berkelompok dan berdekatan. "Mereka mungkin berkumpul lebih dekat bersama-sama karena takut" saat badai terjadi.
Sambaran petir mematikan yang yang menimpa ternak terjadi pada tahun 2005, ketika 68 sapi mati di Australia, menurut Guinness Book of World Records.
Insiden paling mematikan yang melibatkan manusia terjadi pada tahun 1971, menurut Guinness, ketika sambaran petir menyebabkan maskapai penerbangan Peru jatuh di Amazon, menewaskan 91 orang.
Editor : Sabar Subekti
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...