Loading...
DUNIA
Penulis: Melki Pangaribuan 17:50 WIB | Sabtu, 26 September 2015

Norwegia Mulai Selidiki Kasus Penipuan VW

Ilustrasi: Pemerintah AS memperluas penyelidikan emisi untuk produsen lain bersama dengan Volkswagen. (Foto: rte.ie)

OSLO, SATUHARAPAN.COM - Setelah India, kini giliran Norwegia yang mulai membuka penyelidikan terkait kasus penipuan oleh produsen mobil Jerman, Volkswagen (VW), untuk memeriksa apakah mobil yang dijual di Norwegia juga dilengkapi dengan software yang bisa memanipulasi uji polusi atau tidak.

“Mengingat masalah Volkswagen di AS dan Eropa, tempat (perusahaan tersebut) mengakui kecurangannya, Okokrim ingin menyelidiki apakah kejahatan itu juga dilakukan di Norwegia dan apakah penipuan mereka memberikan dampak terhadap mobil-mobil yang diimpor ke negara ini,” menurut pernyataan dari unit kejahatan ekonomi Norwegia.

Volkswagen, produsen mobil terbesar di dunia, pada Selasa mengakui bahwa sebanyak 11 juta mobil diesel di seluruh dunia dilengkapi dengan software yang mampu mencurangi uji polusi.

Skandal tersebut, yang terkuak di Amerika Serikat, menyebabkan kepala eksekutif VW Martin Winterkorn mengumumkan pengunduran dirinya.

Polisi Norwegia mengatakan mereka akan bekerja sama dengan para pejabat bea cukai transportasi dalam penyelidikan tersebut.

Menurut media Norwegia, VW telah menjual kurang dari 20.000 mobil diesel di Norwegia per tahun dalam lima tahun terakhir. (AFP/Ant

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home