NU akan Gelar Munas-Konbes

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Nahdlatul Ulama akan menggelar Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama atau Munas-Konbes NU pada 1-2 November di gedung kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat.

Munas dan Konbes NU merupakan forum permusyawaratan tertinggi setelah Muktamar yang dipimpin dan diselenggarakan oleh PBNU sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam masa jabatan Pengurus Besar.

Munas Alim Ulama dihadiri oleh anggota pleno Pengurus Besar dan Pengurus Syuriyah tingkat wilayah, serta mengundang alim ulama, pengasuh pondok pesantren dan tenaga ahli, baik dari dalam maupun dari luar pengurus NU sebagai peserta. Sementara Konbes akan dihadiri anggota Pleno Pengurus Besar dan Pengurus Tanfidziyah tingkat wilayah.

Selama periode kepengurusan tahun 2010 hingga 2015, PBNU sekali mengadakan Munas-Konbes yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon pada tahun 2012.

Forum Munas-Konbes NU akan terbagi ke dalam tiga komisi, yakni komisi bahtsul masail, komisi organisasi dan komisi rekomendasi.  Draft materi sudah disiapkan dan dikirimkan ke-33 wilayah NU seluruh Indonesia.

Komisi Bahtsul Masail akan membahas beberapa tema, yakni Khilafah dalam Perspektif NU, Konsep Ahlul Halli wal Aqdi, Hukum Aborsi Kedaruratan Medis dan Hamil Akibat Perkosaan, Kode Etik Penyiaran Agama, dan Negara dalam Pandangan Aswaja.

Komisi Organisasi akan membahas mengenai Restrukturisasi Organisasi NU, Perubahan AD NU, dan Perubahan ART NU, dan rekomendasi Khusus Ahlul Halli wal Aqdi.

Sementara komisi rekomendasi akan merumuskan sejumlah rekomendasi terkait persoalan internal NU, serta beberapa persoalan kebangsaan dan perkembangan internasional. (nu.or.id)