NU Papua Dukung Pembubaran Hizbut Tahrir
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Papua, Tony Wanggai, mengatakan mendukung langkah pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ia juga sependapat dengan pernyataan Menkopolhukam Wiranto, bahwa HTI melakukan kegiatan yang terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, azas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.
"Dari namanya saja HTI bukan ormas tapi Partai Pembebasan Indonesia yang ingin membebaskan Indonesia dari berbagai paham dan ideologi selain "Syariat Islam" dan akan memperjuangkan visi Penegakan Khilafah Islamiyah (Negara Islam Global dibawah satu Pemimpin/Khalifah)," kata Tony Wanggai, dalam keterangannya lewat pesan singkat kepada satuharapan.com.
Menurut dia, NU tidak berjuang untuk menegakkan Negara Islam (Darul Islam), NU, lanjut dia, memperjuangkan Negara Damai (Darus Salam).
"Pancasila sebagai Ideologi NKRI sudah final, karena sudah sesuai dengan syariat Islam. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara, mencontoh apa yang disunnahkan Nabi Muhammad SAW, sewaktu meletakan Piagam Madinah sebagai dasar kemasyarakatan Negara Madinah yang plural suku, agama dan rasnya," kata Tony.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...