Nurhayati: Walk Out Demokrat Inisiatif Saya Bukan SBY

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Nurhayati Ali Assegaf mengakui bahwa aksi walk out anggota Fraksi Demokrat pada sidang RUU Pilkada Kamis (26/9) adalah inisiatifnya bukan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Apa gunanya saya dijadikan pimpinan fraksi jika tidak bisa mengambil keputusan? Walk out adalah keputusan saya dan bukan perintah SBY," kata Nurhayati dalam konferensi pers di Gedung DPP Partai Demokrat di Jakarta, Senin (29/9).

Menurut penilaiannya hal tersebut dilakukan akibat tidak adanya kekompakan pada anggota koalisi lain terhadap 10 syarat perbaikan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang diajukan Partai Demokrat.

“Padahal pengajuan 10 syarat tersebut adalah satu paket, tidak bisa diadopsi sebagian dan merupakan satu kesatuan yang utuh,” kata Nurhayati.

"Semua saling berhubungan karena kami merasa harus ada revisi dan penyempurnaan, dan merasa perlu ada perbaikan. Makanya kami ajukan," Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014 itu menambahkan.

Nurhayati menampik bila keputusan walk out yang dibuatnya berakibat fatal, dan menurutnya jika ada anggota koalisi yang menyetujui 10 perbaikan Pilkada justru seharusnya mengikuti langkah Demokrat.

"Kalau ada fraksi yang setuju penuh dengan syarat Demokrat kenapa tidak ikut walk out bersama kami? Jangan hanya menyalahkan Demokrat," dia tegas mengatakan. (Ant)

Editor : Sotyati