Nurul Arifin: Golkar Belum Tentu Dukung Perppu Pilkada
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan celotehan Aburizal Bakrie dalam akun Twitter-nya, @aburizalbakrie, Selasa (9/12), tidak lantas mengartikan bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut akan mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Perppu Pilkada) langsung.
“Kita (Partai Golkar) punya dua poin yang menjadi prinsip, pertama kita terikat kesepahaman sebagai bagian dari Koalisi Merah Putih (KMP), kedua harus memperjuangkan rekomendasi Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali,” ujar Nurul saat ditemui di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/12).
Menurut dia, Partai Golkar akan memperjuangan dua poin tersebut. Bila akhirnya DPR mengesahkan perppu yang dikeluarkan oleh Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhyono itu, Golkar akan menerima dan melapor pada kader di daerah telah berjuang namun tak berhasil.
“Kita tidak masalah bila Perppu Pilkada langsung disahkan oleh DPR, tapi setidaknya kami akan berjuang lebih dulu, karena menolak Perppu Pilkada langsung itu adalah rekomendasi dari sekitar 547 peserta munas kemarin,” ujar Nurul.
Meski begitu, ia menyampaikan hal ini tak menandakan sikap Partai Gokjar yang tidak tegas dalam menyikapi Perppu Pilkada langsung. Karena, usulan menolak perppu tersebut datang dari bawah dan tidak bisa ditolak. “Artinya, itu bukan keinginan Pak ARB,” kata Nurul.
“Maka kami terima dan akan perjuangkan, soal hasil kita lihat nanti,” dia menambahkan.
Editor : Bayu Probo
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...