Nyentrik dan Vokal, Menkeu Yunani Dikabarkan Mundur
ATENA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan Yunani yang vokal dan berpenampilan eksentrik, Yanis Varoufakis, dikabarkan bakal mengundurkan diri karena sikapnya yang dikhawatirkan menjadi faktor penghambat daripada membantu lancarnya perundingan untuk mengamankan bantuan dari negara-negara zona euro.
Namun kabar yang pertama kali dilansir oleh surat kabar Jerman, Bild, versi online, telah dibantah oleh seorang pejabat Yunani yang tidak mau disebutkan namanya. "Tak ada yang benar dalam pemberitaan itu. Sangat jauh dari kenyataan," kata sang pejabat, sebagaimana dikutip oleh Reuters, hari ini (28/7).
Kemarin, Bild mengutip sumber pemerintah Yunani yang mengatakan bahwa pengunduran diri Varoufakis hanya tinggal menunggu waktu. Keputusan mundur itu bahkan dikabarkan sudah dibuat.
Varoufakis menjadi salah satu tokoh penting dalam pemerintahan baru Yunani yang dipimpin oleh Perdana Menteri Alexis Tsipras. Varoufakis semakin menonjol oleh kebiasaannya dalam wawancara dengan media melontarkan pernyataan-pernyataan yang bersifat menyerang terhadap kebijakan penghematan yang disyaratkan oleh negara-negara zona euro dalam menyalurkan bantuan keuangan kepada Yunani.
Pria yang berkepala plontos ini belakangan semakin jarang tampil di media massa, terutama setelah pemotretan ala selebriti atas dirinya dan istrinya untuk majalah Paris Match, yang membuat sejumlah pejabat dari Partai Syriza yang berkuasa di Yunani, marah besar.
Akhir-akhir ini penampilannya di televisi semakin berkurang demikian pula wawancara dengan media. Dia juga membatalkan penampilannya di sebuah konferensi di London minggu lalu. Dan ia juga tidak tampak saat Perdana Menteri Alexis Tsipras melakukan perjalanan ke Brussels dan kemudian Berlin untuk melakukan pembicaraan penting pada upaya Yunani untuk mengamankan keberlanjutan bantuan keuangan bagi negara tersebut.
Sebagai ekonom akademisi, Varoufakis, 53 tahun, belum pernah menduduki posisi politik sampai Tsipras mengangkatnya menjadi menteri keuangan pada bulan Januari. Kritiknya yang tanpa tedeng aling-aling terhadap program bailout yang sangat dibenci rakyat Yunani, serta penampilannya yang selalu kasual dengan kemeja yang tidak dimasukkan dan tak pernah mengenakan dasi, telah memberinya status bintang Yunani.
Tapi dia juga telah terasing dari rekan-rekannya sesama menteri keuangan di zona euro dan sempat terlibat dalam perang mulut dengan menteri keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble, yang membuat kekhawatiran terhadapnya meningkat, karena mulai dipertanyakan apakah kehadirannya telah menjadi penghambat daripada membantu perundingan.
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...