Obama Ajukan Roberta Jacobson Jadi Jubir AS untuk Kuba

SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengusulkan Asisten Menteri Luar Negeri AS, Roberta Jacobson, sebagai duta besar AS untuk Meksiko, sekaligus menjadi juru bicara diplomatik antara AS dan Kuba, seiring penyempurnaan rencana pemulihan hubungan kedua negara tersebut. Nama Jacobson kabarnya telah diserahkan ke Senat untuk disetujui.
Sejak Obama mengumumkan niatnya untuk mencairkan hubungan dengan negara pulau kecil tersebut, AS dan Kuba telah melakukan pembicaraan resmi beberapa kali. Negosiasi itu tampaknya menuju ke arah positif dengan penghapusan Kuba dari daftar negara sponsor terorisme.
Nama Jacobson menyiratkan bahwa pemerintahan Obama telah mencapai kesepakatan bersejarah, setelah 50 tahun AS dan Kuba tidak memiliki hubungan diplomatik. Kepentingan diplomatik AS di Havana berfungsi sebagai yang de facto kedutaan.
Sebagai duta besar untuk Meksiko, Jacobson akan menjadi juru kunci hubungan AS dengan salah satu sekutu terdekat di wilayah ini. Dia telah dianggap sebagai diplomat yang trampil terhadap kepentingan hubungan dengan Meksiko.
Akan tetapi, beberapa pihak akan menolak pencalonan ini sebagai cara publik untuk menentang rencana Obama untuk Kuba. (newsweek.com)
Editor : Eben Ezer Siadari

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...