Obama Calonkan Gay Jadi Sekretaris Angkatan Darat
WASHINGTON - Untuk pertama kalinya bagi Pentagon, Presiden Barack Obama mencalonkan Eric K. Fanning sebagai sekretaris Angkatan Darat (Secretary of the Army), yang membuatnya akan menjadi gay pertama yang duduk sebagai pejabat sipil yang mengepalai layanan militer AS, jika disetujui oleh Senat.
Fanning, 47, telah menduduki serangkaian posisi tinggi di Pentagon setelah berkarier dalam pelayanan publik dan jurnalisme TV. Ia pernah menjabat Wakil Sekretaris Angkatan Darat pada bulan Juni setelah bertugas sebagai asisten khusus untuk Menteri Pertahanan, Ash Carter.
Sekretaris Angkatan Darat atau Secretary of the Army dalam tata pemerintahan AS adalah seorang pejabat sipil senior di Departemen Pertahanan. Ia bertanggung jawab terhadap semua urusan yang berkaitan dengan Angkatan Darat, seperti tenaga kerja, personel, urusan cadangan, instalasi, isu lingkungan, akuisis peralatan dan sistem persenjataan, komunikasi dan manajemen keuangan.
Ini merupakan langkah terbaru dari gerakan yang dapat disebut langkah simbolis dari pemerintahan Obama untuk melenyapkan hambatan bersejarah terhadap individu perempuan dan gay, lesbian, biseksual dan transgender dalam layanan militer AS.
Nominasi Fanning mendapat sambutan positif dari kelompok-kelompok hak-hak gay, yang telah berjuang selama bertahun-tahun untuk mendorong Pentagon membuka pintu bagi kalangan gay. Sementara para pengeritik menilai pencalonan Fanning merupakan tanda bahwa Gedung Putih lebih mementingkan kebenaran politik ketimbang kepemimpinan di cabang militer terbesar tersebut.
Jika disetujui oleh Senat, Fanning akan memimpin suatu Angkatan Darat yang menghadapi penurunan tajam dalam jumlah tentara, pemotongan anggaran dari Kongres dan ketakutan akan konflik baru di Timur Tengah.
"Eric membawa pengalaman yang telah terbukti bertahun-tahun, dan kepemimpinan yang luar biasa untuk peran baru ini," kata Obama dalam sebuah pernyataan.
"Saya bersyukur atas komitmennya untuk kesamaan hak pria dan wanita kita di ketentaraan, dan saya yakin ia akan membantu memimpin tentara Amerika dengan berbeda."
"Saya tahu dia akan memperkuat Angkatan Darat kita, membangun tradisi yang terbaik, dan mempersiapkan pasukan darat kami untuk menghadapi tantangan generasi baru," kata Menteri Pertahanan, Carter, dalam sebuah pernyataan terpisah.
Fanning, yang tidak pernah bertugas di ketentaraan, diharapkan dapat mendukung upaya untuk membangun tentara yang lebih ramping, lebih tinggi, yang disebut Carter "kekuatan masa depan."
Lahir dan dibesarkan di Michigan, Fanning lulus dari Dartmouth College. Dia bekerja untuk Gedung Komite Angkatan Bersenjata, di Pentagon dan kemudian di Gedung Putih pada 1990-an sebelum ia menjadi associate producer di CBS News.
Dari tahun 2001 sampai 2007, ia bekerja untuk sebuah kelompok yang disebut Bisnis Eksekutif untuk Keamanan Nasional, kemudian menjadi wakil direktur komisi yang difokuskan untuk mencegah proliferasi senjata pemusnah massal.
Bintangnya meningkat tajam setelah ia bergabung dengan pemerintahan Obama pada tahun 2009 sebagai wakil sekretaris Angkatan Laut. Dia pernah ditugaskan menjadi Plt Sekretaris Angkatan Udara pada 2013. Pada bulan Maret lalu, ia diangkat menjadi kepala staf menteri pertahanan..
Di bawah Carter, militer telah mempercepat upaya untuk mengintegrasikan perempuan ke dalam pertempuran yang sebelumnya diperuntukkan bagi laki-laki. Jasa militer yang siap untuk memungkinkan perempuan melayani di sebagian besar garis depan dalam bentuk pekerjaan tempur, termasuk pasukan operasi khusus, pada awal musim gugur ini. (the washington post)
Editor : Eben E. Siadari
Hamas Bersiap Bebaskan Sandera Pertama Berdasarkan Kesepakat...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Hamas diperkirakan akan membebaskan sandera pertama berdasarkan kesepakat...