Obama Canangkan Perang Global Melawan ISIS di Kuala Lumpur
KUALA LUMPUR - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan pertemuan puncak antara para pemimpin dunia akhir pekan ini di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, akan fokus pada pembicaraan tentang perang global melawan militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS serta sengketa Laut China Selatan.
Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Obama mengatakan: "Malaysia adalah bagian dari koalisi untuk melawan (ISIS) dan dapat sangat membantu pada isu-isu seperti melawan narasi yang merusak dan yang sesat yang dikembangkan."
Reuters melaporkan, Malaysia telah mengerahkan langkah-langkah keamanan yang luar biasa di sekitar Kuala Lumpur pada hari Jumat (18/11) seiring dengan hadirnya pemimpin dari 18 negara tuntuk dua pertemuan puncak akhir pekan di tengah serangan baru oleh militan Islam.
Kepala polisi Malaysia mengutip laporan yang belum dikonfirmasi tentang "ancaman teroris dalam waktu dekat" di negara itu, menyusul serangan pekan lalu di Paris dan jatuhnya sebuah pesawat Rusia di Mesir oleh militan ISIS.
Sekitar 4.500 tentara dikerahkan atau siaga untuk mengamankan pertemuan puncak, selain ribuan polisi yang telah menyebar di sekitar Kuala Lumpur City Centre. Situs ini tempat berdirinya Petronas Towers, salah satu bangunan tertinggi di dunia, dan pusat konvensi di mana KTT berlangsung.
Selain Obama, pemimpin dari Tiongkok, Jepang, Rusia, India, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru menghadiri KTT Asia Timur setelah KTT ASEAN.
Tak lama setelah Obama tiba, laporan dari Mali mengatakan orang-orang bersenjata meneriakkan slogan-slogan Islam menyerang sebuah hotel mewah di ibukota Bamako, menyandera 170 tamu dan staf hotel.
Tidak segera jelas kelompok mana yang menjadi afiliasi orang-orang bersenjata tersebut.
Obama mengatakan Amerika Serikat "memantau situasi".
Perdana menteri Malaysia mengatakan KTT akhir pekan akan membahas isu-isu mulai dari ancaman teroris di luar negeri dan lokal. "Sangat penting bagi kami untuk menyajikan Islam yang otentik," kata Najib setelah pembicaraan dengan Obama.
Pada bulan September, polisi Malaysia menggagalkan rencana untuk meledakkan bom di kawasan wisata yang hidup di Bukit Bintang, Kuala Lumpur, dekat Menara Petronas.
Sebagian besar pemimpin APEC telah tiba dari Manila. Kedua pertemuan, APEC dan KTT ASEAN biasanya berfokus pada isu-isu ekonomi tetapi telah dibayangi oleh serangan di Paris yang menewaskan sedikitnya 129 orang.
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...