Obama dan Abdullah akan Diskusikan Timteng dan Suriah
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan mendiskusikan persoalan Suriah dan Timur Tengah (Timteng) bersama Raja Yordania, Abdullah pada Jumat (14/2).
Seperti yang dikutip Al Arabiya dari Reuters pada Kamis (30/1), pihak Gedung Putih mengatakan, pertemuan itu akan dilaksanakan di sebuah tempat peristirahatan di California.
Obama bertemu Presiden Cina Xi Jinping pada tempat yang sama Juni lalu, yaitu Sunnylands Retreat di Rancho Mirage, California. Yordania turut merasakan ketegangan yang terjadi akibat perang sipil di negara tetangga Suriah. Yordania juga memberikan tempat mengungsi untuk ribuan warga Suriah yang berusaha menyelamatkan diri dengan menyeberangi perbatasan.
Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin, yang bertemu pada Maret lalu di Amman, juga akan membicarakan strategi penguatan hubungan AS dan Yordania dalam bidang politik, ekonomi, dan keamanan.
“Kedua pemimpin juga akan melanjutkan konsultasi mengenai pengembangan regional, termasuk mengenai perdamaian Timteng dan Suriah,” ujar pihak Gedung Putih.
Yordania, salah satu sekutu terdekat AS di Timteng, merupakan “pemain” regional dalam mencari upaya diplomatis untuk perdamaian Timteng. Selain itu, Yordania adalah satu dari dua negara Arab selain Mesir, yang telah menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel.
Namun Yordania belum ikut terlibat dalam babak akhir perundingan yang didorong oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry. (Al Arabiya)
Editor : Bayu Probo
Puluhan Pelukis Flora Fauna Ramaikan Green Press Community 2...
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan pelukis meramaikan penyelenggaraan Green Press Community (GPC) 2...