Obama Diam-diam Sumbang Rp 2,9 Triliun untuk Palestina
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Salah satu tindakan akhir yang dilakukan oleh mantan Presiden AS Barack Obama sebelum lengser adalah menyumbangkan uang sebanyak USD 221 juta atau Rp 2,9 triliun untuk Otoritas Palestina. Hal itu ia lakukan pada jam-jam terakhir sebelum lengser atau pada Jumat (20/1) pagi sebelum Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS.
Anggota Kongres dari Partai Republik telah mencoba untuk memblokir aliran dana tersebut setelah kantor administrasi secara resmi memberitahu Kongres bahwa pemerintah akan mengalirkan dana sebesar itu ke Otoritas Palestina.
Dana tersebut akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan di Tepi Barat dan Gaza dan proyek-proyek lain di sekitar tata kelola dan reformasi politik.
Meskipun dipegang oleh anggota Kongres yang dihormati oleh pihak eksekutif, keputusan ini tidak mengikat secara hukum.
Selain untuk kepentingan Palestina, sejumlah uang juga akan dialokasikan untuk perubahan iklim sebesar USD 4 juta dan berbagai program PBB sebesar USD 1,2 juta.
Program PBB di antaranya adalah upaya pengentasan eksploitasi seksual, perlindungan ozon dan perdamaian.
Berita ini datang ketika pemerintahan Trump dalam ‘tahap awal’ membahas rencana untuk memindahkan kedutaan besar AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Palestina menyatakan bahwa langkah memindahkan kedutaan akan ‘membunuh’ prospek apapun untuk upaya perdamaian. (theindependent)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...