Trump Mundur dari Lebih 400 Jabatan Bisnis
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani surat pengunduran diri dari posisi di lebih 400 perusahaannya, menurut sebuah dokumen yang diberikan oleh Trump Organization kepada CNN.
Surat sepanjang 19 halaman itu berbunyi: "Saya, Donald J. Trump, dengan ini mengundurkan diri dari semua kantor dan posisi yang saya pegang" di lebih dari 400 entitas bisnis yang tercantum pada halaman berikutnya dari surat yang ia tandatangani.
Surat itu ditandatangani oleh Trump pada 19 Januari, sehari sebelum ia disumpah.
Sekretaris Pers Gedung Putih Sean Spicer mengatakan kepada wartawan kemarin (23/01) bahwa dua anak Trump yang sudah dewasa, Donald Jr dan Eric, akan "sepenuhnya bertanggung jawab atas perusahaan."
Pada konferensi pers 11 Januari Trump berjanji untuk mentransfer kepemilikan bisnisnya kepada sebuah trust yang dijalankan oleh anak-anaknya. Namun ia menolak untuk menjual saham kepemilikannya, langkah yang oleh ahli hukum etika seharusnya dilakukan demi menghindari konflik kepentingan.
Alan Garten, pengacara Trump Organization, mengatakan kepada CNN pada hari Senin bahwa lembaga trust itu telah dibentuk. Selain itu, perusahaan Trump juga sudah menunjuk penasihat etis dan chief compliance officer, untuk memenuhi janji yang diucapkan oleh Trump pada saat kampanye, agar tidak menghadapi konflik kepentingan.
Chief compliance officer akan memastikan bahwa bisnis Trump tidak akan mengambil langkah yang dapat dipersepsikan mengeksploitasi jabatan kepresidenan.
Namun surat itu belum memuaskan para ahli independen tentang etika pemerintahan, yang telah berulang kali menyerukan agar Trump melikuidasi kepemilikannya dan menyerahkannya kepada sebuah lembaga trust independen, yang akan mengendalikan perusahaan tersebut tanpa sepengetahuannya, sebuah mekanisme yang disebut blind trust.
"Sangat jelas bahwa ini tidak memecahkan masalah konflik kepentingan karena tidak mengatasi persoalan kepentingan finansialnya," kata Larry Noble, dari Campaign Legal Center.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...