Obama Dikecam karena Kunyah Permen Karet saat Peringati D-Day

Amerika Serikat - Kapal pemadam kebakaran New York menyemburkan air berwarna ke New York Harbor pada 6 Juni 2014 di New York. Ribuan orang berkumpul di Pulau Liberty untuk berpartisipasi dalam upacara peringatan ulang tahun ke-70 dari D-Day. (Foto-foto: AFP)

Para seniman melakukan upacara peringatan internasional D-Day di Ouistreham, di Normandia, pada 6 Juni 2014 yang digelar untuk merayakan peringatan 70 tahun pendaratan Sekutu di Normandia pada masa Perang Dunia II.

Presiden AS Barack Obama (kanan) bercengkerama dengan Ratu Maxima dari Belanda di upacara peringatan internasional D-Day di Ouistreham, pada 6 Juni 2014 yang digelar untuk merayakan peringatan 70 tahun pendaratan Sekutu di Normandia pada masa Perang Dunia II.

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara saat konferensi pers di hotel Normandy Barriere di Deauville, setelah upacara peringatan D-Day di Ouistreham di Normandia pada 6 Juni 2014, menandai perayaan pendaratan Sekutu di Perang Dunia II yang ke-70 di Normandia.

PARIS, SATUHARAPAN.COM - Para pengguna media sosial mengkritik Barack Obama pada Jumat setelah Presiden Amerika Serikat tersebut terlihat mengunyah permen karet dalam upacara khidmat untuk memperingati 70 tahun pendaratan D-Day.

Banyak pengguna Twitter yang mengecam aksi “memalukan” dan “vulgar” Obama, salah satunya menyebut pemimpin negara besar tersebut sebagai “orang yang tidak tahu tata krama.”

“Obama apakah Anda ingin minum Cola juga sambil mengunyah permen karet sementara Marseillaise sedang dimainkan ” kata toto_des_bois, mengacu pada lagu kebangsaan Prancis.

“Ratu tiba dan Anda Obama mengunyah permen karet, # DDay70” kata diminou, pengguna Twitter lainnya.

Pemimpin AS itu menghadapi serangan serupa di media sosial setelah ia terlihat juga menguyah permen karet saat pemakaman Nelson Mandela pada Desember.

Orang paling berpengaruh di dunia itu diminta telah berjuang untuk berhenti merokok dan sering mengunyah permen berbasis nikotin untuk mengusir keinginan merokoknya.

Pangeran William

Sementara Pangeran William pada Jumat (6/6) memberikan penghormatan kepada tentara yang tewas dalam pendaratan D-Day. Ia mengatakan kepahlawanan dan pengorbanan mereka tidak boleh dilupakan.

William dan istrinya Kate mengobrol dengan veteran perang di Arromanches-les-Bains dalam sebuah pesta teh setelah acara peringatan ulang tahun ke-70 invasi D-Day.

"Mereka menyerahkan segalanya untuk kebebasan kita," kata Duke of Cambridge dalam sebuah pidato yang disambut tepuk tangan meriah.

"Hari ini juga merupakan harinya para pemuda – orang-orang dari generasi saya dan remaja lainnya – yang ikatannya dengan peristiwa 1944 sebagian besar didapat melalui buku-buku dan cerita sejarah," katanya.

"Sangat penting bahwa pengorbanan dan alasan untuk pengorbanan tidak pernah dilupakan oleh generasi kami dan generasi yang akan datang," katanya.

William dan Kate melakukan kunjungan resmi pertama mereka ke Prancis. Ratu Elizabeth II adalah tamu utama kehormatan pada acara tersebut, yang juga dihadiri oleh Pangeran Charles dan istrinya Camilla, Duchess of Cornwall. (AFP)