Obama Kecam Keras Serangan Teroris di Nice
NICE, SATUHARAPAN.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengutuk apa yang ia mengatakannya sebagai "serangan teroris yang mengerikan" di Nice, Prancis.
"Hati dan doa kami bersama keluarga dan orang-orang yang dicintai dari mereka yang meninggal." kata Obama dalam sebuah keterangan resminya hari, Kamis (14/7) malam waktu setempat.
Mengingatkan bahwa serangan itu terjadi pada Hari Bastille, Obama memuji "daya tahan yang luar biasa dan nilai-nilai demokratis yang telah menjadikan Prancis inspirasi bagi seluruh dunia."
Obama menawarkan "bantuan yang mungkin Prancis perlukan untuk menyelidiki serangan dan menangkap pelaku dan yang bertanggung jawab."
Sebuah truk menabrakkan diri ke kerumunan sejauh dua kilometer sebelum dihentikan oleh tembakan petugas keamanan, ketika warga melakukan perayaan Hari Bastille di kota Nice, Prancis selatan yang mengakibatkan 77 orang meninggal sementara 15 lainnya dilaporkan kritis.
Kejadian ini terjadi pada hari Kamis (14/7) malam saat pertunjukan kembang api di sepanjang jalan Promenade des Anglais, Nice saat warga merayakan hari kemerdekaan Prancis tersebut. (apnews.com)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...