Obama Kirim Surat Rahasia untuk Pemimpin Tertinggi Iran
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama diam-diam telah menulis surat untuk pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang bertujuan untuk membahas kerja sama memerangi militan Negara Islam Iran dan Suriah (NIIS).
Menurut laporan alarabiya.net pada Kamis (6/11), Obama mengirim surat bulan lalu untuk Khamenei membahas pertarungan bersama melawan NIIS
Iran dalam surat Obama dapat berperan membantu memulihkan stabilitas negara-negara korban penyerangan, seperti Irak dan Suriah.
Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan, "Saya tidak memiliki kapasitas untuk membahas korespondensi pribadi antara presiden dan pemimpin-pemimpin dunia."
Earnest mengatakan Iran dan Amerika Serikat telah membahas ancaman dari para militan.
Akan tetapi, dia menegaskan Amerika Serikat tidak akan bekerja sama dengan militer di Iran dalam upaya ini.
“Kami tidak akan berbagi intelijen dengan mereka," katanya.
Dalam suratnya, Obama menjelaskan kepada Khamenei bahwa kerja sama memerangi militan NIIS tergantung pada kesepakatan yang komprehensif.
Surat rahasia ini diyakini sebagai surat keempat dari Obama untuk Khamenei sejak pemimpin Amerika itu mulai menjabat pada 2009. Para pejabat AS mengatakan pemimpin Iran tidak pernah menanggapi secara pribadi tawaran tersebut.
Menurutnya, banyak sekutu regional Washington, termasuk Israel serta Arab Saudi, mewaspadai tawaran pemerintah AS yang ingin melibatkan Iran secara diplomatik.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry rencananya pada Minggu (9/11) akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif serta kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Cathy Ashton di Oman, untuk berdiskusi terkait nuklir. (alarabiya.net)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...