Obama Kritik Larangan Imigrasi Trump
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengungkapkan keberatannya terhadap setiap bentuk diskriminasi yang didasarkan pada keyakinan, dengan jelas mengkritik larangan yang diberlakukan Donald Trump terhadap kedatangan warga dari tujuh negara yang mayoritas muslim ke AS.
“Jika dibandingkan dengan keputusan kebijakan asing presiden Obama, seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, presiden pada dasarnya tidak menyetujui gagasan diskriminatif terhadap sejumlah orang karena keyakinan atau agama mereka,” ujar juru bicaranya Kevin Lewis dalam sebuah pernyataan hari Senin (30/1).
Pernyataan itu -komentar pertama Obama terkait politik sejak meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari- muncul di tengah kehebohan atas perintah Trump pada Jumat untuk memperketat kontrol terhadap imigran dari tujuh negara dan untuk sementara waktu menghentikan semua kepindahan pengungsi.
Sang mantan presiden “terharu” dengan protes yang digelar di seluruh negara itu, ujar Lewis.
“Warga memanfaatkan hak konstitusional mereka untuk berkumpul, berorganisasi dan menyuarakan keluhan mereka kepada pejabat terpilih adalah apa yang kami harapkan ketika nilai-nilai AS dipertaruhkan,” tambah pernyataan itu. (AFP)
Tentara Ukraina Fokus Tahan Laju Rusia dan Bersiap Hadapi Ba...
KHARKIV-UKRAINA, SATUHARAPAN.COM-Keempat pesawat nirawak itu dirancang untuk membawa bom, tetapi seb...