Obama Mengaku Sebagai Feminist
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Dalam sebuah esai untuk ulang tahun pada hari Kamis (4/8), Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menggambarkan dirinya sebagai seorang feminis dan mendesak upaya baru untuk mendobrak stereotip jender.
Ayah dari dua anak perempuan, yang dibesarkan oleh seorang ibu tunggal, menulis sebuah esai untuk Majalah Glamour, menyatakan "ini adalah waktu yang luar biasa untuk menjadi seorang perempuan."
"Saya mengatakan tidak hanya sebagai Presiden tapi juga sebagai seorang feminis," katanya seperti dikutip oleh AFP.
Obama mengatakan bahwa "perubahan yang mungkin paling penting, yang paling sulit dari semua, adalah mengubah diri kita sendiri."
Dia mengatakan tentang pertumbuhan kedua anak perempuannya, Sasha (15 tahun), dan Malia (18 tahun) yang disebutkan telah membuka matanya tentang tekanan pada gadis-gadis di bawah.
"Anda melihat isyarat-isyarat sosial yang halus dan keras ditularkan melalui budaya. Anda merasakan tekanan besar pada gadis-gadis di bawah untuk melihat dan berperilaku dan berpikir dengan cara tertentu," katanya.
"Kita perlu terus mengubah sikap pada gadis-gadis kita untuk menjadi sopan dan anak-anak kita untuk bersikap tegas, yang mengkritik putri kita dalam berbicara dan anak-anak kita ketika meneteskan air mata," tulisnya.
Obama berusia 55 tahun pada hari Kamis kemarin.
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...