Obama Sampaikan Pesan Natal Terakhir sebagai Presiden AS

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Presiden Amerika Serikat Barack dan istrinya, Michelle Obama menyampaikan pesan Natal terakhir mereka dari Gedung Putih, di mana mereka mengambil kesempatan untuk memperingati hari libur dan refleksi pada delapan tahun terakhir ini di Washington.

Video tersebut diunggah bersamaan dengan persiapan Obama untuk serah terima kantornya kepada Presiden AS terpilih, Donald Trump. Namun, Obama tetap menyampaikan perkembangan yang telah ia buat selama menjabat sebagai Presiden AS dalam kurun waktu delapan tahun.

“Bersama-sama kita memperjuangkan jalan kembali dari resesi terburuk dalam 80 tahun terakhir, dan tingkat pengangguran terendah dalam sembilan tahun,” kata dia. “Kami memberikan asuransi kesehatan untuk 20 juta orang Amerika dan perlindungan baru untuk orang-orang yang sudah memiliki asuransi.”

“Kami membuat Amerika makin dihormati di seluruh dunia, mengambil jubah kepemimpinan dalam perjuangan untuk melindungi planet ini untuk anak-anak kita, dan masih banyak lagi.”

Obama dan Michelle juga menggarisbawahi iman Kristiani mereka dan bagaimana menghubungkannya dengan melakukan pelayanan yang lebih baik terhadap berbagai kalangan dari segi ekonomi dan agama yang berbeda.

“Besok, adalah waktu kami yang terakhir sebagai Keluarga Presiden, kami akan bergabung dalam ibadah Natal di seluruh dunia untuk bersukacita merayakan kelahiran Sang Juru Selamat kami,” kata Obama.

“Selain mengingat kembali kisah kelahiran Yesus di Malam Kudus, kami juga ingat pesan-Nya yang kekal yaitu cinta, kasih sayang dan harapan tak terbatas.”

Michelle Obama menjelaskan: Gagasan bahwa kita harus menjadi penjaga bagi saudara-saudari kita, bahwa kita harus memperlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan; bahwa kita harus merawat orang sakit dan memberi makanan kepada yang lapar; menyambut orang asing, dari mana saja mereka berasal atau bagaimana mereka mempraktikan iman mereka.”

Keluarga Obama mengucapkan banyak terima kasih atas dua periode yang mereka habiskan di Gedung Putih.

“Hadiah terbesar yang Michelle dan saya terima selama delapan tahun terakhir adalah melayani Anda (warga AS) sebagai Presiden dan Ibu Negara.” (theindependent.co.uk)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum