Obama Siapkan Pidato Sambut Hasil Perundingan Nuklir Iran
“Ya, perundingan cukup produktif dan kemajuan sedang dibuat,” kata Josh Earnest.
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, akan menyiapkan pidato publik atas hasil perundingan nuklir dengan Iran, baik jika perundingan itu menghasilkan kesepakatan, pun jika tidak.
Ia juga menegaskan bahwa Amerika Serikat akan terus melanjutkan perundingan jika dianggap masih produktif.
Berbicara di Washington, Rabu (1/4) Earnest mengatakan bahwa kemajuan tengah dibuat dalam perundingan terkait nuklir bersama Iran. Namun ia memperingatkan bahwa AS akan keluar dari perundingan jika negosiasi terhenti.
“Ya, perundingan cukup produktif dan kemajuan sedang dibuat,” kata Josh Earnest.
“Selama kami berada dalam posisi melakukan perundingan serius yang membuat kemajuan,” Earnest mengatakan bahwa AS “tidak akan sewenang-wenang atau tiba-tiba mengakhirinya.”
“Tapi jika kami dalam situasi yang kami rasa bahwa perundingan terhenti, maka ya, AS dan masyarakat internasional bersiap untuk keluar dari perundingan.”
Negosiasi maraton digelar di Lausanne, Swiss, antara Iran dan enam negara besar dunia, termasuk AS.
Kesepakatan bersejarah sedang dirundingkan melalui sejumlah argumen terkait mekanisme untuk mencabut sanksi terhadap republik Islam itu.
AS, Rusia, Tiongkok, Inggris, Prancis dan Jerman ingin agar Iran menurunkan program nuklirnya untuk memperpanjang waktu yang mereka butuhkan guna mengumpulkan material nuklir yang cukup untuk membuat bom.
Earnest mengatakan bahwa Presiden Barack Obama akan menggelar pidato publik ketika negosiasi disimpulkan, baik berhasil atau tidak. (Ant/AFP)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...