Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowidagdo, Meninggal Dunia
Pak Judo dikenal aktif dalam upaya-upaya perdamaian dan rekonsiliasi di Indonesia.
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibowo Poerwowidagdo, MA, Ph.D meninggal dunia pada hari Kamis (19/12) di Yogyakarta dalam usia 82 tahun setelah lama menderita sakit. Berita meninggalnya diterima dari Henry Sitohang, mantan sekretarisnya di PPRP (Pusat Pemberdayaan untuk Rekonsiliasi dan Perdamaian).
Judo Purwowidagdo yang juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Kristen Kridawacana (Ukrida), Jakarta tahun 2000-2002. itu dikenal aktif dalam bidang pendidikan, teologi dan perdamaian.
Selain sebagai pendeta, dia pernah menjabat sebagai direktur unit yang menangani urusan pendidikan teologi (Programme on Theological Education / PTE yang kemudian berubah nama menjadi Ecumenical Theological Education / ETE) di Dewan Gereja-gereja se-Dunia (WCC) tahun 1997.
Selain sebagai rektor di dua perguruan tinggi, Pak Judo juga aktif dalam upaya perdamaian dengan menyelenggarakan sejumlah pelatihan di berbagai daerah dan negara tentang mediasi dan rekonsiliasi yang bekerja sama dengan berbagai lembaga termasuk Plowshare Instutue di Connecticut, Amerika Serikat.
Dia mendirikan lembaga yang bergerak untuk perdamaian dan rekonsiliasi, yaitu Pusat Pemberdayaan untuk Rekonsiliasi dan Perdamaian (PPRP) di mana Pak Judo sebagai direkturnya. Dia juga memimpin tim yang dinamakan TIRA (Tim Independen untuk Rekonsiliasi Ambon) yang membantu penyelesaian konflik di Ambon, dan TPMPK (Tim Permberdayaan Masyarakat Pasca Konflik) di Maluku Utara.
Lembaga yang dipimpinnya juga menyelenggarakan Seminar Internasional untuk Rekonsiliasi dan Perdamaian di Jakarta, semasa KH Abdurrahman Wahid (Gus Du) menjadi Presiden dengan mendatangkan pembicara dari dalam dan luar negeri, termasuk dari Amerika Serikat dan Afrika Selatan yang berbagai pengalaman tentang rekonsiliasi di negara itu, pasca pemerintahna apartheid.
Lembaga itu juga banyak bergerak untuk membantu perdamaian di Aceh dan Timor Leste, Papua, dan daerah lain. Pak Judo juga pernah menjadi anggota Penasihat di ICRP (Indonesian Conference Religions for Peace), dan anggota Dewan Redaksi Harian Suara Pembaruan.
Pak Judo lahir di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 1 April 1942. Tercatat sebagai siswa di Oakland Technical High School, California, Amerika Serikat, tahun 1957-1961. Menyelesaikan pendidikan strata 1-nya di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, Tahun 1964. Melanjutkan studi Strata 2 di University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat. Memperoleh gelar Philosophy Doctor (Ph.D) dari University of Pittsburgh, Pensylvania, Amerika Serikat.
Dia ditahbiskan pada tanggal 17 Januari 1975, sebagai pendeta kedua (Pendeta Pelayanan Khusus untuk Universitas Kristen Duta Wacana-UKDW), dan tanggal 17 Januari 2009 menjalani prosesi Emeritasi di Gereja Kristen Jawa Jatimulyo, Yogyakarta.
Selain terlibat mengajar di UKDW, Yogyakarta, sejak tahun 1980, dan pernah menjabat sebagai Rektor UKDW periode 1985-1990, beliau aktif diberbagai organisasi dan pernah menjabat sebagai Ketua di Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM). Pernah menjabat sebagai Direktur Centre of Empowering Reconciliation and Peace (Pusat Pemberdayaan untuk Rekonsiliasi dan Perdamaian/PPRP), Indonesia.
Beberapa buku yang ditulisnya berjudul: “Pendidikan, Pembangunan, dan Masa Depan Bangsa”, diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia, tahun 2003; “Rekonsiliasi Nasional: Menuju Masyarakat Sipil Indonesia yang Demokratis”, Tahun 2004 yang merupakan hasil dari seminar internasional tentang Rekonsiliasi dan Perdamaian.
Dia juga salah satu penulis dalam buku utuk penghargaan kepada Pdt. Dr. Eka Darmaputra, berjudul “Tantang Jawab Kepemimpinan Kristiani dalam Abad ke-21”. Menulis “Dialog Teks, Tradisi dan Kehidupan Umat : Suatu Pendekatan Metodologis dalam Berteologi” dalam buku “Peran Serta Gereja dalam Pembangunan Nasional”, Pustaka Sinar Harapan, 1998.
Jenazah Pak Judo sekarang disemayamkan di rumah duka di Jl. Banteng Utama II/4 RT 07 Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Sedangkan acara bidson penghiburan dilakukan pada hari Jumat (20/12) pukul 19:00 di Rumah Duka Arimatea RS Bethesda, Jln. Jend. Sudirman 70, Yogyakarta.
Kemudian ibadah penghiburan akan diselenggarakan pada hari Sabtu (21/12) pukul 13:00 menjelang pemberangkatan jenazah yang diselenggarakan di Auditorium Koinonia UKDW, Jln. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Yogyakarta.
Jenazah akan dikebumikan pada hari Sabtu (21/12) pukul 14:30 di Makam RS Bethesda, JLn. Afandi, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Pak Judo meninggalkan istri, Dra. Timur Indah, Putri Diah Kusuma (Almh), dan Putra Pdt. Hananta Kusuma, dan dua cucu.
Trump Luncurkan Perintah Eksekutif Mengejutkan Termasuk tent...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Senin (20/1) mulai ...