OJK: Modal Syariah Indonesia Menyumbang Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang pasar modal syariah Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk berkontribusi dalam pembiayaan kegiatan pembangunan nasional, dan pada akhirnya menyumbang pertumbahan perekonomian nasional.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Rahmat Waluyanto, saat memberikan sambutan dalam seminar bertajuk Pengembangan Pasar Sukuk Domestik, di Jakarta, Rabu (20/5).
Dalam upaya pengembangan pasar modal syariah, Waluyanto melanjutkan, kerjasama dengan para pihak khususnya dalam lingkup internasional, menjadi sangat penting.
Tahun ini, OJK telah melakukan berbagai langkah strategis terkait pengembangan sektor jasa keuangan syariah, termasuk menetapkan roadmap pengembangan sektor jasa keuangan syariah.
Langkah tersebut untuk mewujudkan berbagai arahan kebijakan strategis pengembangan sektor keuangan syariah, termasuk pembentukan komite nasional yang menjadi forum koordinasi lintas lembaga atau kementerian untuk meningkatkan efektivitas kerja sama pengembangan keuangan syariah nasional yang sudah dimandatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ketiga untuk periode 2015-2019.
Waluyanto mengatakan, OJK juga telah melaksanakan berbagai inisiatif dalam mengembangkan pasar keuangan syariah di Indonesia untuk mendukung pertumbuhan yang optimal dan berkelanjutan melalui lingkungan yang kondusif.
“Hal ini dilakukan melalui kerangka pengaturan yang menciptakan lingkungan yang kondusif bagi industri jasa keuangan syariah,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi ojk.go.id.
OJK juga melakukan adopsi atas international best practices dari negara-negara yang telah sukses dalam hal pengembangan industri jasa keuangan syariah, termasuk Inggris yang merupakan hubungan industri jasa keuangan syariah di Eropa.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...