Olimpiade Alkitab Internasional Ditunda Hingga Oktober 2014
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - “Olimpiade Alkitab Internasional I (Internasional Bible Olympic I/IBO-I) ditunda hingga Oktober 2014.” Pembatalan ini disampaikan Lembaga Budaya Agama Kristen (Lebak) yang menjadi panitia penyelenggara (4/11) kepada satuharapan.com. Lebak di bawah koordinasi Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama (Kemenag).
Menurut bagian sekretariat Lebak, mundurnya penyelenggaraan IBO-I disebabkan jumlah peserta yang mendaftar belum memenuhi target panitia. Targetnya, 1.000 peserta.
“Iya benar, kita tunda ke tahun depan (2014). Kita belum mencapai untuk peserta 1.000 orang, akhirnya kita tunda,” kata panitia dari bagian informasi sekretariat IBO-I mengklarifikasi kepada satuharapan.com, yang dihubungi pada Senin pagi (4/11) di Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya pada Agustus (23/8) lalu, Lebak memberi keterangan pers berkaitan dengan rencana penyelenggaraan Olimpiade Alkitab Internasional di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat. Namun, acara yang diagendakan pada 4 hingga 10 November 2013 ini mesti ditunda sehubungan permasalahan teknis.
Selanjutnya, panitia Lebak yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan bahwa pengumuman pada situs resmi mereka tertulis Mei tetapi belum diperbarui menjadiOktober 2014. “Di website-nya memang ditulis Mei sebagai prediksinya, tapi ternyata keputusan (pelaksanaannya) bulan Oktober (2014),” ungkap panitia Lebak itu, yang juga belum menyertakan tanggal kepastian pelaksanaan IBO-I karena Ketua Umum mereka sedang sakit beberapa waktu lalu.
“Berhubung permasalahan teknis, maka, Olimpiade Alkitab Internasional I ditunda ke bulan Mei 2014,” tulis situs resmi olimpiadealkitab.org.
Dirjen Bimas yang Memutuskan
Kemudian, panitia Lebak mengatakan bahwa baru sejumlah daerah yang mendaftar perkontingen, namun target mereka juga belum terpenuhi sehingga pengunduran acara diputuskan oleh Dirjen Bimas Kristen. “Kita belum hitung jumlah totalnya berapa. Memang pesertanya belum mencapai 1.000. Perkiraan secara global pesertanya belum target, maka kebijakan pak Dirjen (Bimas Kristen) diundur,” kata sekretariat panitia itu menambahkan.
Ketika ditanyakan mengenai biaya pendaftaran yang diduga terlalu mahal, panitia Lebak menampik bahwa biaya yang mereka wajibkan kepada peserta relatif masih murah. Menurut panitia, biaya pendaftaran telah diturunkan dari Rp 300 ribu menjadi Rp 100 ribu untuk perlomba bukan perorang dalam kontigen.
“Tidak juga sebenarnya, justru sebenarnya pendaftaran kita sudah murahin banget. Tadinya kan Rp 300 ribu. Namun, karena dianggap memberatkan peserta, kami turunkan menjadi Rp 100 ribu. Angka 100 ribu itu sekadar persyaratan,” ungkap panitia IBO-I memerinci.
“Sebenarnya, kalau Rp 100 ribu perorang itu tidak men-cover kebutuhan. Sebab, kalau lomba digratiskan kami khawatir nanti diremehkan. Jadi, kami patok biaya pendaftaran Rp 100 ribu per orang,” katanya.
Lalu, ia mengungkapkan bahwa selain mengenai kekurangan peserta, mereka masih kekurangan sosialisasi dan publikasi baik ke seluruh daerah di Indonesia dan ke luar negeri. Menurut panitia, respon ketua-ketua Aras (Sinode) Nasional dan PGI cukup antusias, namun kendala publikasi masih terkendala oleh karena dampak penundaan tersebut.
“Kita kendalanya dipublikasi juga. Respons dari PGI, okey. Dari Aras-aras Nasionalnya okey semua. Sejauh ini dari yang internasionalnya belum terlalu diupayakan. Kalau dari Eropa belum ada yang mendaftar, kalau dari Asia iya (ada yang mendaftar), tapi kita belum maksimal. Kalau kelas internasionalnya yakni gereja Indonesia yang ada di luar negeri,” bunyi pita suara perempuan yang berada di kantor sektretariat IBO-I itu.
Sementara itu, perihal peserta kontigen yang telah mendaftar kepada panitia jauh sebelum penundaan acara November ini diminta oleh panitia untuk bersabar hingga Oktober 2014. Menurut panitia, mereka tetap memprioritaskan kepada peserta yang telah mendaftar termasuk pesyaratan-persyaratan yang telah dipenuhi peserta lomba.
“Sampai hari ini penundaan baru saya sampaikan ke peserta-peserta yang sudah mendaftar. Segala materi yang sudah di-email, segala biaya pendaftaran yang sudah dibayarkan kita tetap tampung (jaga) dan tetap kita informasikan,” ungkap Panitia yang menjanjikan akan dilaksanakan konferensi pers berikutnya.
Masih dibuka pendaftaran
Pada pelaksanaan IBO-I ini, ada sembilan kelas yang akan dilombakan, yaitu: kuis Alkitab, bercerita Alkitab, drama Alkitab, lagu rohani, orasi Alkitab, mengafal Alkitab, menulis Alkitab yang kreatif, lukisan Alkitab, dan multimedia Alkitab.
Untuk informasi lebih lanjut berkaitan dengan Olimpiade Alkitab Internasional dapat mengunjungi www.internationalbibleolympics.org (versi bahasa Inggris) atau www.olimpiadealkitab.org (versi bahasa Indonesia). Sedangkan untuk mengetahui lebih rinci LEBAK dapat mengunjungi situs www.budayakristen.com atau langsung ke kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Lantai 10 Jalan MH. Thamrin nomor 6, Jakarta.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...