Oman Investasi Rp 91 Triliun Bangun Kilang Minyak di RI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Oman berkomitmen untuk berinvestasi US$ 7 miliar untuk membangun fasilitas penyimpanan minyak, pabrik petrokimia dan kilang di Indonesia.
Oman juga setuju untuk memasok minyak mentah untuk Indonesia, namun rincian tentang jumlah dan harga belum diungkapkan.
Reuters hari ini (29/5) mengutip Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan kilang akan dibangun di provinsi Riau Indonesia, sedangkan produk minyak akan dibeli oleh Pertamina.
"Kami sekarang dalam proses penerbitan izin," kata Sudirman Said, seusai pertemuan antara menteri investasi Oman dan Wapres di Jakarta, dan menambahkan bahwa terobosan itu diharapkan terwujud tahun depan.
Menteri ESDM menambahkan bahwa Oman akan menyediakan minyak mentah untuk Indonesia. "Saya juga akan berbicara dengan Alzerbaijan dan Kuwait untuk membicarakan pasokan crude,” kata dia.
Menurut Sudirman, Indonesia akan meminta syarat-syarat yang menguntungkan dalam pembelian tersebut. "Kita ini pembeli besar. Wajar kalau minta term kontrak yang menguntungkan. Jangan sampai pembeli besar seperti orang susah. Konsumsi kita sebanyak 1,5 juta barel per hari sementara produksi hanya 800 ribu barel per hari," kata dia, sebagaimana dikutip oleh migasreview.com.
Sudirman Said mengatakan ia akan mengumumkan rincian lebih lanjut tentang perjanjian investasi tersebut minggu depan.
Produksi minyak Indonesia telah lama tertekan oleh kurangnya investasi di sektor penyulingan sejak pembangunan kilang terakhirnya selesai pada tahun 1994.
Kapasitas penyulingan Pertamina 1 juta barel per hari (bph) dan direncanakan dinaikkan menjadi 2,3 juta barel per hari melalui penambahan maupun perbaikan kilang.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...