One Team, One Mission Melahirkan Generasi Hebat bagi Tuhan dan Indonesia
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM – Setelah melalui perjalanan panjang dari kota Tasikmalaya, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi bersama jajaran Pengurus Yayasan BPK PENABUR lainnya hadir di kota Cianjur untuk melaksanakan acara Pelantikan Pengurus BPK PENABUR Cianjur masa pelayanan 2022-2026, bertempat di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Cianjur, pada hari Minggu (13/11/2022).
Andrian Setiawan, S.H. bersama dua rekan lainnya, dipercaya melayani BPK PENABUR Cianjur untuk masa pelayanan 2022-2026. Rasa haru melingkupi sanubari Andrian ketika menyampaikan sambutannya di hadapan para majelis dan sidang jemaat, Pengurus Yayasan BPK PENABUR serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan BPK PENABUR Cianjur.
Andrian mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua hadirin yang telah memberikan dukungan kepada dirinya sebagai ketua terpilih untuk melanjutkan estafet kepengurusan masa pelayanan sebelumnya.
"Prediksi oleh beberapa pihak bahwa masa pelayanan 2022-2026 akan menjadi masa penuh dengan pergumulan dan beban berat dengan berbagai tantangan mulai dari konflik dunia, krisis ekonomi di beberapa negara Eropa dan pandemi yang belum usai sampai saat ini, namun saya percaya bahwa berkat pertolongan Tuhan dan komitmen bersama Pengurus Yayasan BPK PENABUR untuk bahu membahu membesarkan BPK PENABUR bukan hanya di Cianjur tetapi di 14 kota lainnya diserta dengan iman yang teguh, pelayanan ini akan berjalan dengan baik," ujar Andrian.
Kutipan dari iklan sebuah minuman berenergi “takut tidak bisa” diyakini oleh Andrian dengan pertolongan Tuhan dan kerjasama rekan-rekan sepelayanan, kalimat itu diubah menjadi “tidak bisa takut”, dengan adanya komitmen untuk kesetaraan BPK PENABUR di seluruh kota, sehingga tidak ada BPK PENABUR yang tertinggal, tidak ada lagi yang lebih superior namun semua dapat berkembang khususnya di Cianjur agar tidak kalah dengan sekolah BPK PENABUR di kota lainnya.
“One Team, One Mission” adalah tema yang diusung oleh BPK PENABUR Cianjur selama empat tahun ke depan untuk memajukan BPK PENABUR Cianjur, " ungkap Andrian
"Tema tersebut bukan hanya slogan semata tetapi diwujudnyatakan dalam tindakan", harap Andrian.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR, Adri Lazuardi menyampaikan bahwa mulai tahun ini kita menggunakan sebutan pengurus yayasan dan pengurus setempat. Kehadiran ketua-ketua pengurus setempat akan mewakili kehadiran para pengurus yayasan melalui bidang-bidang pelayanan yang diembannya.
"Tenaga Pendidik dan tenaga kependidikan bisa merasakan adanya perubahan-perubahan di BPK PENABUR Cianjur melalui kegiatan renovasi dan pembangunan yang sudah dilakukan selama 4 tahun belakangan ini," ujar Adri.
"BPK PENABUR Cianjur merupakan salah satu dari sembilan kota di setempat yang memiliki tingkat sekolah lengkap mulai dari TK sampai dengan SMA dan ini adalah hal yang luar biasa, tambah Adri.
Sebagaimana tema yang dicanangkan oleh BPK PENABUR Cianjur, “One Team, One Mission”, akan menjadi satu tujuan yang sangat penting dan oleh karena itu Adri mengajak jajaran pengurus beserta guru dan karyawan menjadi tim yang solid untuk mewujudkan BPK PENABUR Cianjur setara dengan sekolah-sekolah yang ada di 14 kota lainnya. Yayasan akan tetap melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal kesejahteraan maupun infrastruktur . Adri meminta agar para guru dan karyawan memiliki semangat yang tinggi dan yang terpenting adalah semangat untuk bagaimana memperjumpakan Kristus dalam pengajaran kepada para siswa di kelas, setiap guru yang mengajar harus bisa menjadi guru yang berdampak bagi siswanya, bisa menjadi role model yang patut ditiru oleh siswa-siswanya.
Dalam kepengurusan baru ini, trio macan yaitu Andrian, Edwin dan Lilyani, yang sudah terbentuk chemistrynya bersama dengan empat srikandi kepala sekolah, ditopang oleh Pdt. Arum sebagai penyejuk, siap memajukan BPK PENABUR Cianjur untuk melahirkan generasi hebat bagi Tuhan dan Indonesia.
Mengakhiri sambutannya, Adri berpesan, “cintailah pekerjaan dan pelayanan bapak/ibu, jadilah dampak dari apa yang diajarkan oleh bapak/ ibu di sekolah, dan yang terutama tersenyumlah senantiasa sehingga tercipta lingkungan BPK PENABUR yang ramah dan aman”.
Editor : Eti Artayatini
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...