OPEC akan Pangkas Produksi, Harga Minyak Melonjak
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Harga minyak dunia melonjak pada hari Jumat (12/2) atau Sabtu pagi WIB, dengan minyak mentah Amerika Serikat berbalik naik dari tingkat terendah 2003, didorong laporan bahwa OPEC bersedia untuk mengatur pemangkasan produksi yang bisa mengurangi kelebihan pasokan global.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret melonjak 3,23 dolar AS (12,3 persen) menjadi berakhir di 29,44 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Kontrak WTI telah kehilangan lebih dari empat dolar AS dalam empat sesi sebelumnya, tenggelam ke tingkat terendah sejak Mei 2003.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman April, patokan Eropa, menetap pada 33,36 dolar AS per barel di London, naik 3,30 dolar AS (11 persen) dari tingkat penutupan Kamis.
Katalis besar adalah laporan Wall Street Journal bahwa Menteri Perminyakan Uni Emirat Arab (UAE) Suhail Al Mazrouei mengatakan kartel OPEC bersedia bekerja sama dengan produsen-produsen lain untuk memangkas produksi minyak mentah.
Laporan yang tampaknya berdasarkan tweet wartawan dari wawancara menteri dengan Sky News Arabia. Tapi itu cukup untuk memicu perubahan besar di pasar.
James Williams dari WTRG Economics mendiskon laporan tersebut.
"Kami memiliki seri lain dari rumor tentang OPEC berdasarkan komentar dari UAE dan upaya lain untuk mendukung harga dari Venezuela, yang telah mempertimbangkan kembali permintaannya dan hanya meminta OPEC dan eksportir non-OPEC setuju tidak meningkatkan produksi," katanya.
Bart Melek dari TD Securities mengatakan penurunan enam persen dalam kegiatan pengeboran minyak mentah AS yang dilaporkan oleh Baker Hughes juga memperkuat sentimen pasar.
Jumlah rig AS yang beroperasi turun 28 rig menjadi 439 rig pada pekan lalu, serendah pada 2010, kata Melek.
"Jadi pada akhirnya kita harus mengharapkan produksi yang lebih rendah ... dan dengan produksi rendah di AS, itu lebih mungkin Arab Saudi dan anggota OPEC lainnya mungkin ingin menurunkan produksi." (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...