OPEC Sepakat Hentikan Produksi Minyak
DOHA, SATUHARAPAN.COM - Empat negara penghasil minyak terbesar di dunia telah mencapai kesepakatan untuk membekukan produksi minyak guna mengatasi kelebihan minyak di dunia.
Menteri-menteri perminyakan Rusia, Arab Saudi, Venezuela dan Qatar bertemu di Doha hari Selasa (16/2), dalam pertemuan tertutup.
Setelah itu, Menteri Perminyakan Qatar, Mohammed Saleh al Sada, mengatakan kepada wartawan, "Empat negara, dalam rangka untuk menstabilkan pasar minyak, setuju melakukan pembekuan, untuk membekukan produksi minyak pada tingkat bulan Januari, asalkan produsen besar minyak lainnya ikut melakukannya."
Pertemuan itu merupakan isyarat bahwa negara-negara penghasil minyak, termasuk anggota OPEC, akhirnya akan setuju untuk mengurangi produksi guna mengakhiri penurunan selama 19 bulan yang mendorong harga minyak ke bawah 30 dolar per barel untuk pertama kalinya dalam lebih dari sepuluh tahun.
Faktor-faktor itu dipadu dengan penurunan permintaan, menguras anggaran pemerintah di Rusia, Arab Saudi dan Venezuela.
Harga minyak naik menjadi 35 dolar per barel hari Selasa mengantisipasi kesepakatan untuk memangkas produksi, tetapi turun sampai di bawah 34 dolar per barel, setelah pembekuan produksi minyak itu diumumkan.
Para pengamat memperkirakan harga minyak akhirnya akan turun sampai sedikitnya 20 dolar per barel sebelum mulai pulih kembali.
Harga minyak anjlok sekitar 70 persen sejak Juni 2014, dihantam oleh kelebihan suplai, melemahnya permintaan dan kekhawatiran mengenai perkiraan ekonomi global. (voa/AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...