Operasi Ketupat di Jakarta Diperpanjang Hingga 24 Mei
Alasannya, puncak arus balik diperkirakan pada 21-23 Mei, dan dalam tiga hari ditemukan 148 pemudik positif atau reaktif COVID-19.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polda Metro Jaya memperpanjang Operasi Ketupat Jaya dari semula dilakukan pada tanggal 6-17 Mei 2021, diperpanjang sehingga dilaksanakan hingga 24 Mei 2021. Alasannya terkait temuan kasus COVID-19 dari pemudik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, puncak arus balik Idul Fitri 2021 diprediksi berlangsung pada hari Jumat (21/5/2021) hingga Minggu (23/5/2021).
“Diperkirakan tanggal 21, 22, dan 23 Mei adalah puncaknya arus balik Idul Fitri 2021. Walaupun Operasi Ketupat tanggal 17 sudah selesai, tapi diperpanjang sampai dengan 24 Mei melihat situasional sekarang,”kata Yusri Yunus, hari Rabu (19/5).
Dia menyebutkan, pengawasan arus balik Idul Fitri pada 16-18 Mei 2021 di 14 titik pos pemantauan dan berbagai lokasi lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, ada sebanyak 22 ribu pemudik sudah mengikuti tes swab antigen COVID-19. Kendaraan yang diperiksa sebanyak 5.995.
Dari total 22.762 orang yang diperiksa swab antigen COVID-19 tersebut, ada 100 orang lebih positif atau reaktif COVID-19.
“Ada 148 orang yang reaktif atau positif COVID-19, yang negatif itu ada 22.762 orang. Dari 148 yang positif COVID-19 ini sebanyak 74 orang melakukan isolasi mandiri di rumah dengan stiker dan pemberitahuan kepada RT dan warga sekitarnya,” kata Yusri Yunus.
Sedangkan 57 orang lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC-19) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat, dan 17 orang dirujuk ke tempat lainnya.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...