Oposisi India Serukan Mogok Massal, Terkait insiden Sterilisasi
CHHATTISGARH, SATUHARAPAN.COM - Partai oposisi utama India, Partai Kongres, hari Rabu (12/11) menyerukan mogok massal di Negara Bagian Chhattisgarh Tengah, sebagai protes atas insiden meninggalnya 13 perempuan akibat sterilisasi di pusat kesehatan milik Pemerintah India hari Selasa (11/11).
Sekitar 60 perempuan dirawat di rumah sakit dan 20 orang dalam kondisi kritis setelah mengikuti operasi tubektomi (pengikatan saluran telur perempuan).
Tim dokter dari ibu kota India, New Delhi, telah diterbangkan ke Chhattisgarh untuk menangani insiden itu.
Pusat kesehatan didirikan di seluruh India untuk mengontrol populasi India.
Pemerintah Negara Bagian Chhattisgarh memerintahkan penyidikan atas insiden sterilisasi. Deputi Raman Singh mengatakan insiden itu terjadi karena kelalailan dokter.
Semua keluarga korban, semuanya dari keluarga miskin, dijanjikan mendapat kompensasi uang sebesar 6.600 dollar AS (Rp 68 juta).
Empat pejabat kesehatan senior telah diberhentikan dan tuntutan pidana terhadap dokter yang melakukan operasi telah terdaftar di kepolisian.
Partai Kongres telah meluncurkan protes dan aksi mogok massal menuntut pengunduran Menteri Kesehatan Amar Agrawal.
Aksi mogok massal didukung oleh Kamar Dagang Chhattisgarh dan beberapa organisasi lainnya.
Dampak protes telah dirasakan di Distrik Bilaspur, banyak siswa tidak bisa ke sekolah karena ketiadaan angkutan umum di jalanan, kata Koresponden BBC Hindi Alok Putul. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...