Orang Muda Katolik Diimbau Kembangkan Kaderisasi
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pastor Gereja Katolik St. Petrus dan Paulus Kelor, Yogyakarta Rm Heribertus Supriyadi, Pr mengatakan Keuskupan Agung Semarang pada 2015 merombak struktur Orang Muda Katolik (OMK) yang semula masuk paguyuban dan persaudaraan, kini masuk dalam bidang pewarta dan evangelisasi.
OMK dalam hal ini diharapkan dapat mengembangkan kaderisasi melalui praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Perubahan itu bermaksud meningkatkan pembinaan bagi orang-orang muda supaya mereka lebih mengedepankan iman dan ikut serta menjadi pewarta dan penginjil, baik bagi orang lain maupun dirinya sendiri,” kata Rm Supriyadi saat memimpin ibadah pergantian tahun pada Rabu (31/12) malam.
Hampir semua paroki, kata Rm Supriyadi diharapkan dapat mengembangkan unsur kaderisasi iman. “Tentu yang dimaksud kaderisasi iman tak harus selalu bersifat formal. Diharapkan apa yang menjadi cita-cita dan harapan sungguh menjadi kenyataan,” kata dia.
Keterlibatan OMK dalam misi kaderisasi ini menurut Rm Supriyadi harus dibangun, diformasi, dan dikembangkan oleh kemauan diri sendiri untuk membantu mewujudkan bangsa dan negara. “Terlebih diharapkan diri kita bisa menjadi seorang pewara, paling tidak pewarta untuk kita sendiri,” katanya.
Sementara itu Rm Supriyadi berharap masyarakat dapat melalui 2015 dengan penuh kesuksesan, suka cita, dan menjalani segalanya dengan penuh keyakinan.
“Di penghujung tahun ini kita diajak bersyukur dapat melelauinya dengan baik. Banyak hal yang telah kita lalui dan kita jumpai bersama, kini kita diajak untuk merenungkan apa yang akan kita lakukan di 2015,” katanya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...