Ormas Yahudi Sponsori Wartawan RI Kunjungi Israel
ISRAEL, SATUHARAPAN.COM – Walau Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, tidak menghentikan lima wartawan Indonesia bergabung dengan dua rekan mereka dari Thailand pada kunjungan studi fakta selama lima hari yang disponsori oleh The Australia/Israel & Jewish Affairs Council (AIJAC), sebuah organisasi masyarakat komunitas Yahudi di Australia.
Jadwal kunjungan mereka yang berlangsung bulan lalu tersebut, di antaranya kunjungan ke parlemen Israel, Knesset dan diskusi dengan ketua Knesset, Yuli Edelstein. Juga diisi dengan pertemuan dengan beberapa wartawan Israel dan briefing oleh wartawan, Khaled Abu-Toameh, dari Jerusalem Post urusan Palestina, untuk melihat dari dekat dimulainya budaya bisnis Israel, dan briefing tentang keamanan di sepanjang perbatasan Israel dengan Lebanon dan Suriah.
Pada saat kunjungan ke Temple Mount, mereka memiliki kesempatan untuk mengamati secara akurat serta merekam situasi situs suci itu. Mereka setuju bahwa berita utama untuk berita di Indonesia mengenai kekerasan Yahudi merupakan cerita yang berlebihan akibat dari meradangnya hubungan Palestina dengan Yahudi, dan hal itu merupakan bentuk berita provokasi.
Para wartawan Indonesia yang mayoritas Muslim juga berkesempatan untuk berdoa di Masjid Al-Aqsa serta masjid baru di desa Arab Israel, Abu Gosh.
Perjalanan itu bukan tanpa ketegangan atau kejutan. Kunjungan untuk memeriksa pemukiman di wilayah Gush Etzion, dekat Yerusalem, berubah menjadi suatu laporan peristiwa karena sedang terjadi serangan teror oleh Palestina kepada seorang wanita Israel di sebuah pusat perbelanjaan yang hanya berkisar lima menit dari lokasi mereka.
Indonesia, sebagai negara demokrasi dan negara dengan tradisi Islam moderat, berpeluang memiliki peran penting untuk bermain dalam menjembatani hubungan antara Muslim Israel dengan dunia, juga mendukung resolusi damai antar dua negara, antara Israel dan Palestina.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di Haaretz awal tahun ini, sekitar 26.700 orang Indonesia mengunjungi Israel pada tahun 2014, meskipun tidak terdapat hubungan diplomatik di antara Indonesia dan Israel.
Thailand dan Israel, yang sudah berhubungan baik, semakin memperdalam hubungan ekonomi dan keamanan.
Direktur Eksekutif AIJAC, Colin Rubenstein, yang menemani mereka dalam program studi fakta, mengatakan wartawan studi fakta ini merupakan hal yang unik, sebuah kunjungan ini tidak bisa diremehkan.
Para wartawan Indonesia, Erwin Dariyanto, Manajer Editor Detik.com, Muhammad Rusmadi (Rusma), Eksekutif Editor Rakyat Merdeka, bergabung dengan dua perwakilan besar dari koran Thailand terkemuka yang berbahasa Inggris, serta dua wartawan senior Bangkok Post, Achara Ashayagachat dan Supalak Ganjanakhundee.
Muhammad Rusmadi, dalam sebuah catatannya di media tempat ia bekerja, menulis, "Menarik sekali rasanya, saat berada di Israel yang tak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia, tapi ternyata saya bertemu serombongan orang Indonesia disini. Yang mengejutkan, menurut Roley Horowitz, guide yang menemani kami, sekitar puluhan ribu turis Indonesia berkunjung ke Israel tiap tahun."
Rusmadi melanjutkan, "Turis Muslim memang masih merupakan minoritas dari semua pengunjung asing ke Israel, tapi jumlah mereka tumbuh signifikan selama beberapa tahun terakhir. Bahkan menurut laporan surat kabar Israel, Haaretz edisi Selasa, 7 Mei, setidaknya 10.000 wisatawan dari negara-negara Muslim telah memasuki Israel hanya dalam dua bulan pertama tahun ini."
Rusma juga mengutip pernyataan seorang karyawan sebuah perusahaan agen perjalanan ke Yerusalem di Amman, Yordania, Murad Najib, yang menyatakan, "pemesanan oleh wisatawan Muslim, terutama dari Indonesia dan Malaysia, melonjak selama dua bulan terakhir. Bepergian ke Yerusalem dilihat oleh banyak wisatawan ini sebagai ziarah dan bagian dari anjuran agama untuk mengunjungi tiga kota suci Islam." (jwire.com)
Baca juga:
- Diam-diam Hubungan Dagang Indonesia-Israel Kian Mesra
- Pianis Cilik Indonesia Mendapat Sambutan Meriah di Israel
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...