Otoritas Liga Primer Inggris Keluarkan Peringatan Berkaitan Tragedi Paris
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Otoritas Liga Primer Inggris (Barclays Premier League) mengeluarkan pedoman keamanan baru untuk setiap klub yang bertanding di Liga Primer Inggris, pedoman keamanan tersebut dibuat karena tragedi yang terjadi di Paris akhir pekan lalu.
Para pejabat Liga Primer Inggris mengkonsultasikan aspek keamanan dengan penasehat keamanan, polisi dan pemerintah.
“Kami secara aktif terlibat dengan penasihat keamanan dan pihak yang berwenang, termasuk perwakilan senior dari polisi, untuk menilai bagaimana cara keamanan saat ini untuk klub Liga Primer," sebut pernyataan di situs resmi Premier League, hari Senin (16/11).
Stade de France, atau diterjemahkan Stadion Nasional Prancis, Paris adalah salah satu tempat yang hampir menjadi target dalam serangkaian serangan yang menewaskan ratusan orang di ibu kota Prancis pada hari Jumat (13/11).
“Dalam waktu singkat kami akan menggelar pertemuan klub dan pemerintah akan memberikan briefing soal keamanan,” kata pernyataan resmi tersebut.
“Setelah itu, pihak Barclays akan memberikan bimbingan untuk klub, dan memberi pernyataan sehingga penggemar sepenuhnya menyadari apa yang diharapkan ketika tiba di stadion,” demikian lanjut pernyataan tersebut.
Pertandingan Persahabatan Ditunda
Akibat insiden Paris, pertandingan persahabatan Belgia menghadapi Spanyol yang akan dilaksanakan hari Rabu (18/11) dini hari WIB di Stadion King Baoudouin, Brussels ditunda karena saat ini penyidikan kepolisian mengarah ke Belgia yang berkaitan dengan insiden Paris.
Menurut BBC, pihak keamanan di Belgia masih sangat waspada terkait serangan lanjutan. Tapi, teror ancaman serta atmosfer ketakutan yang masih tinggi membuat pihak keamanan tak mau mengambil risiko dengan menggelar laga olahraga.
Pemerintahan Belgia mengungkap bahwa ancaman teror sudah meningkat ke level tiga pada Senin (16/11), atau sangat mengancam.
Hal ini semakin memuncak ketika jaksa di Prancis mengidentifikasi bahwa otak dari penyerangan Paris yang meregang 129 nyawa itu berasal dari Belgia, antara lain Salah Abdeslam, Ibrahim Abdeslam, dan Mohammed Abdeslam.
Tujuh orang telah ditahan di Belgia terkait dengan kekejaman - tiga di perbatasan dan empat di Brussels. (soccerway.com/ bbc.com).
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...