Pabrikan Mainan Tambah Produksi Topeng Trump
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Sebuah pabrikan mainan Jepang menambah produksi topeng karet Donald Trump, berharap permintaan akan meningkat setelah pelantikannya sebagai presiden AS.
Perusahaan di Saitama, utara Tokyo itu, seperti diberitakan nhk.or.jp, mulai membuat topeng tersebut sekitar bulan Mei tahun lalu. Mulut topeng itu terbuka lebar untuk menggambarkan karakteristik Trump yang berbicara keras.
Jajak pendapat AS menunjukkan Trump adalah presiden terpilih yang paling tak populer dalam 40 tahun terakhir.
Tetapi, perusahaan itu mengatakan telah menjual 7.000 topeng, sebanyak jumlah topeng pendahulunya, Barack Obama, saat mulai menjabat 8 tahun lalu.
Ogawa Studio, perusahaan itu, menurut asahi.com, juga memproduksi topeng karet wajah Hillary Clinton, Barack Obama, politikus Jepang, dan para selebriti.
Mereka hanya memproduksi 40 topeng karet per hari di awal kampanye pilpres, yang kemudian melonjak menjadi 350 topeng per hari.
Perusahaan itu mengatakan hanya tinggal 50 topeng Trump yang tersisa dan perusahaan mencoba untuk membuat lebih banyak lagi.
Topeng karet wajah Trump itu dijual di toko-toko mainan dengan harga 22 dolar AS, menurut asahi.com.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...