Pahlawan Tak Dikenal
Sejauh mana kita menjadi pahlawan bagi orang lain.
SATUHARAPAN.COM – Boro-boro berterima kasih, ia lebih sering kami cuekin. Jangankan tersenyum, kami lebih nyaman menganggapnya mesin. Hingga suatu ketika ia sakit dan tidak bekerja selama tiga hari. Sampah pun mulai tampak menggunung di depan masing-masing rumah. Bau, lalat, tumpukan sampah; ketiganya kompak bikin kepala pusing tujuh keliling. Ternyata, mamang tukang sampah pun bisa jadi sedemikian penting dan berjasa. Minimal bagi kami penghuni komplek, ia adalah pahlawan.
Pada 10 November lalu, kita memperingati Hari Pahlawan. Hari yang dikhususkan untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa mereka yang telah mengorbankan dirinya untuk tanah air. Berjuang untuk meraih, mempertahankan ataupun mengisi kemerdekaan.
Seandainya kita mau menelaah lebih jauh, ternyata konsep pahlawan tentu tidak berakhir di situ. Tidak hanya dalam kaitannya dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, namun juga dalam kehidupan pribadi. Sejatinya, kita di suatu ketika membutuhkan kehadiran para pahlawan. Dan tentunya, disadari atau tidak, setiap orang memiliki pahlawan.
Bercermin dari Mamang tukang sampah, sangat mungkin jika istri, suami, anak, orangtua, mertua, kakek, nenek bahkan asisten rumah tangga adalah pahlawan bagi perjalanan hidup kita masing-masing. Hanya saja terkadang, karena terlampau sibuk, atau mungkin lantaran terlampau terbiasa, kita semua nggak ngeh dengan peran kepahlawanan mereka. ”… karena kau tak lihat. Terkadang malaikat, tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan”, demikian Dewi ”Dee” Lestari bertutur dalam lagu Malaikat Juga Tahu.
Memanfaatkan momentum Hari Kepahlawan, bijaklah bagi kita tidak hanya berterima kasih atas jasa-jasa orang-orang di sekitar kita, namun juga bercermin tentang sejauh mana hidup kita menjadi pahlawan bagi oran lain.Sebelum nama kita atau mereka diabadikan menjadi nama jalan, nama tempat, nama kegiatan dan nama-nama kenangan lainnya, termasuk nama di batu nisan kita masing-masing.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...