Loading...
DUNIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:08 WIB | Selasa, 28 April 2020

Pakar Sebut COVID-19 Tidak akan Lenyap Saat Musim Panas

Para siswa kelas 9 belajar cara memakai masker dengan benar di Sekolah Bahasa Asing Shenzhen di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 27 April 2020. (Foto: Antara/Xinhua/Liang Xu)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Seorang pakar China pada Senin (27/4) mengatakan, COVID-19 tidak mungkin menghilang saat musim panas, menambahkan bahwa suhu di musim itu tidak cukup panas untuk menyusutkan kasus COVID-19 secara signifikan.

Virus corona baru bisa mati di suhu 56 derajat celsius setelah 30 menit, tetapi suhu musim panas tidak dapat naik setinggi itu, kata Wang Guiqiang, pakar dari Rumah Sakit Pertama Universitas Peking, dalam sebuah konferensi pers.

Menurut situasi epidemi global saat ini, bahkan di musim panas, probabilitas penyusutan kasus COVID-19 yang signifikan tidaklah tinggi, katanya.

Wang mengatakan para pakar sejauh ini tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa COVID-19 akan menjadi masalah yang harus dihadapi dunia untuk jangka waktu lama. Wabah ini juga berpeluang kembali merebak di musim gugur atau musim dingin, di tempat-tempat di mana orang-orang berkumpul, tanpa sirkulasi udara yang baik.

Wang mendesak untuk menggabungkan upaya internasional dalam membendung COVID-19, dengan mengatakan bahwa dunia hanya bisa memenangkan perang melawan virus ini jika semua negara bersatu tanpa terkecuali. (Xinhua/Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home