Paket Kebijakan Ekonomi Jilid II, Utamakan Kualitas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid II pada hari Selasa (29/9). Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, paket yang dikeluarkan kali ini berbeda dengan edisi sebelumnya.
Darmin menjelaskan, dalam paket kebijakan ekonomi jilid I, pemerintah lebih mengutamakan jumlah, dimana terdapat ratusan aturan yang akan dideregulasi pada paket tersebut. Akibatnya, substansi yang sebenarnya cukup penting kurang dikomunikasikan kepada pelaku pasar.
Dengan kata lain, pemerintah lebih mengutamakan kuantitas pada paket kebijakan ekonomi jilid I lebih mengutamakan kuantitas sehingga “Jadi kebijakan yang ditempuh akhirnya, berdasarkan arahan Presiden Jokowi, kami tidak perlu banyak-banyak tetapi yang penting adalah nendang,” kata Darmin dalam jumpa pers yang berlangsung di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Selasa (29/9).
Kini, menurut Darmin, lewat paket kebijakan ekonomi jilid II, pemerintah mengutamakan kualitas atau mengunggulkan layanan. “Jadi cepat untuk investasi. Dalam paket ini, izin investasi untuk industri tidak lagi membutuhkan waktu lama,” kata Menko bidang Perekonomian itu.
Sebelumnya, Darmin menyampaikan, dalam paket kebijakan ekonomi jilid II pemerintah fokus untuk mempercepat proses investasi dan pemberian fasilitas perpajakan.
Dia pun menjabarkan, terkait izin investasi dibagi menjadi dua, yakni investasi di kawasan industri dan luar kawasan industri. Pemerintah menjanjikan proses perizinan investasi nantinya bisa dilakukan dalam hitungan jam, tidak seperti selama ini yang memerlukan waktu 521 hari.
“Izin lingkungan di kawasan industri sudah diberikan kepada kawasannya, sehingga untuk investasi di dalamnya tidak perlu izin lagi. Dengan demikian, waktu untuk mengurus izin investasi di kawasan industri menjadi jauh lebih cepat, atau jadi skeitar 3 jam saja selesai. Investor bisa langsung membangun pabrik setelah 3 jam," tutur Darmin.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...