Pakistan Akan Daftar 1,4 Juta Pengungsi Afghanistan
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM – “Pakistan berencana mendaftarkan 1,4 juta pengungsi Afghanistan yang saat ini tinggal di Pakistan secara ilegal, untuk empat bulan ke depan,“ kata seorang menteri, Rabu (11/3).
Terdapat tiga juta pengungsi yang hidup di Pakistan, baik secara resmi atau pun ilegal, sebagian besar dari mereka meninggalkan negaranya akibat konflik pada 1980 dan 1990-an.
Namun, mereka selalu dicurigai di Pakistan dan sering kali dituduh oleh pihak berwenang.
“Kami setuju untuk membentuk sebuah komite guna memastikan pendaftaran pengungsi Afghanistan yang belum terdaftar yang akan diselesaikan dalam empat bulan,” kata menteri negara dan Frontier Regions, Letnan Jenderal Abdul Qadir Baloch dalam konferensi pers dengan utusan dari Afghanistan.
Menteri tersebut mengatakan, terdapat 1,6 juta pengungsi Afghanistan yang sudah terdaftar, dan 1,4 juta lainnya yang tidak terdaftar di negaranya.
Menteri juga menambahkan, perwakilan dari Afghanistan, Pakistan, dan UNHCR akan menghubungi lembaga donor internasional, untuk membantu memulangkan para pengungsi setelah proses registrasi selesai.
Pakistan sebelumnya menetapkan target pemulangan semua pengungsi Afghanistan pada Desember tahun ini, namun menteri mengatakan tenggat waktu tersebut akan diperpanjang karena tugas tersebut sulit.
Menteri Afghanistan untuk Pengungsi dan Pemulangan, Sayed Hossein Alimi Balkhi, mengatakan, ada persepsi di Afghanistan bahwa pengungsi Afghanistan mengalami penyiksaan di Pakistan setelah Taliban melakukan pembantaian di sebuah sekolah di Peshawar.
"Namun, berdasarkan dokumen yang ada, tidak terjadi hal semacam itu, warga Pakistan sangat ramah dan baik terhadap tamu mereka dari Afghanistan,” katanya. (AFP/Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...