Pakistan Kampanye Menyayangi Anak Perempuan
PAKISTAN, SATUHARAPAN.COM - Dewan Imam Masjid di Pakistan memulai kampanye untuk menyayangi anak perempuan. Dewan Imam menyerukan kepada para imam untuk menyampaikan khotbah tentang perlakuan terhadap anak perempuan, seperti bisa dibaca di BBC News, yang dimulai Jumat (20/9) ini. Melalui upaya itu diharapkan lebih kurang 70 persen masjid di Pakistan turut serta dalam kampanye yang diberi judul ”anak perempuan saya adalah rahmat, bukan kutukan” itu.
Dewan Imam mengambil langkah tersebut setelah muncul sejumlah kasus beberapa hari terakhir. Wartawan BBC di Islamabad Aleem Maqbool melaporkan kemarahan umum di Pakistan memuncak terkait sejumlah serangan terhadap anak perempuan. Paling ramai diberitakan adalah pemerkosaan beramai-ramai terhadap anak kembar lima tahun yang ditelantarkan di rel kereta api. Kasus lain seperti dilaporkan Maqbool melibatkan bayi perempuan berusia 18 bulan yang ditenggelamkan ayahnya sendiri ke sungai hanya karena menginginkan anak laki-laki. Para pelaku tindak kejahatan tidak diberi hukuman berat.
Badan PBB yang membawahi masalah anak, UNICEF, menyebutkan di Kota Karachi saja ditemukan mayat 300 bayi perempuan baru lahir setiap tahun. Maqbool menjelaskan, serangan terhadap anak perempuan terkait dengan cara berpikir, budaya, dan sistem hukum di Pakistan.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...