Pakistan: Kebakaran di Pusat Belanja di Karachi, 10 Orang Tewas
KARACHI, SATUHARAPAN.COM-Kebakaran melanda sebuah pusat perbelanjaan di kota Karachi, Pakistan barat daya, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 22 lainnya, kata polisi dan pejabat setempat, hari Sabtu (25/11).
RJ Mall bertingkat berada di gedung komersial bertingkat tinggi yang juga menampung pusat panggilan dan perusahaan perangkat lunak.
Pemadam kebakaran memberangkatkan delapan mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian setelah disiagakan pada pukul 06:30 waktu setempat. Kepala petugas pemadam kebakaran, Ishtiaq Ahmed Khan, mengatakan lantai empat gedung itu adalah yang paling terkena dampaknya.
Walikota Karachi, Murtaza Wahab Siddiqui, mengatakan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa api telah padam dan proses pendinginan sedang berlangsung.
Dia mengatakan lima dari 22 orang yang terluka berada dalam kondisi kritis. “Kami mencoba yang terbaik untuk melakukan apa pun untuk menyelamatkan nyawa mereka dan memberikan perawatan apa pun yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa mereka,” kata Siddiqui, yang berada di lokasi kejadian, kepada wartawan.
Penyebab kebakaran belum jelas.
Karachi adalah ibu kota Provinsi Sindh di selatan, tempat insiden seperti itu biasa terjadi. Awal tahun ini di bulan April, kebakaran melanda sebuah pabrik garmen yang menewaskan empat petugas pemadam kebakaran. Api mengoyak bangunan tersebut, akhirnya menyebabkannya runtuh.
Pada Agustus 2021, sedikitnya 10 orang tewas dalam kebakaran pabrik kimia di kota yang sama. Dalam insiden paling mematikan tersebut, 260 orang tewas setelah terjebak di dalam pabrik garmen ketika terjadi kebakaran.
Awal pekan ini, para perencana dan insinyur kota mengatakan mereka yakin bahwa sebagian besar bangunan di Karachi, pemukiman, komersial dan industri, tidak memiliki sistem pencegahan kebakaran dan pemadaman kebakaran, demikian yang dilaporkan surat kabar berbahasa Inggris terbesar di Pakistan, Dawn.com.
“Mereka sepakat bahwa ‘kelalaian kriminal’ yang dilakukan oleh badan pengatur seperti Sindh Building Control Authoritylah yang membahayakan nyawa jutaan orang di kota metropolitan tersebut,” klaim laporan tersebut. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Rusia Jatuhkan Hukuman Penjara kepada Pengacara Alexei Naval...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Rusia pada hari Jumat (17/1) menjatuhkan hukuman penjara beberapa tahun kepa...