Pakistan Kehilangan Hampir US$2 M dari Pembekuan Bantuan AS
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM - Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menangguhkan bantuan militer bagi Pakistan karena perbedaan pendapat tentang bagaimana melawan teroris akan mengakibatkan Pakistan kehilangan hampir dua milyar dolar, kata pejabat AS.
“Pakistan sebetulnya sudah punya cukup waktu untuk menunjukkan bahwa negara itu memperhatikan permintaan kami dengan serius,” kata pejabat senior pemerintah AS hari Jumat (5/1).
“Kami sudah menjelaskan dengan tegas apa yang kami inginkan,” kata pejabat itu lagi. “Tapi sayangnya kami tidak melihat adanya tanggapan berarti yang kami harapkan.”
Pemerintahan Presiden Trump hari Kamis (4/1) membekukan bantuan militer bagi Pakistan dan mengatakan bantuan itu akan terus dibekukan sampai Pakistan “mengambil tindakan tegas” terhadap kelompok Taliban Afghanistan dan jaringan Haqqani.
Bantuan militer Amerika yang dibekukan itu mencakup peralatan militer bernilai satu milyar dolar dan 900 juta dolar untuk berbagai operasi kontra-teroris, kata pejabat Amerika.
Militer Pakistan menepiskan tindakan Amerika itu sebagai tidak berarti dan hanya akan merusak kerja sama keamanan dan berbagai usaha perdamaian regional.
“Pakistan tidak pernah berjuang hanya untuk mendapat uang, tapi untuk mencapai perdamaian,” kata juru bicara angkatan darat Mayor Jenderal Asif Ghafoor kepada VOA.
Ia juga membantah tuduhan Amerika bahwa Pakistan memberi tempat perlindungan bagi Taliban ataupun jaringan Haqqani, dari mana mereka melancarkan serangan atas pasukan Amerika di Afghanistan.
Editor : Melki Pangaribuan
Ditjen Pajak Jelaskan Tentang Transaksi Uang Elektronik Yang...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan, mengklarifikasi ten...