Suhu Panas di Sydney Tertinggi dalam 79 Tahun
SYDNEY, AUSTRALIA, SATUHARAPAN.COM – Suhu di Kota Penrith di barat Sydney tercatat mencapai 47,3 derajat Celsius, ini merupakan suhu tertinggi yang tercatat oleh stasiun cuaca di wilayah metropolitan Sydney dalam kurun waktu 79 tahun.
Suhu mencapai 47,3C di Kota Penrith terjadi setelah pukul 15:00 waktu setempat.
Biro Prakiraan Cuaca Australia (BOM) minggu sore (7/1) mengatakan, pihaknya membenarkan data awal ini dan menyatakan bahwa ini merupakan suhu tertinggi yang pernah tercatat oleh sebuah stasiun cuaca di wilayah metropolitan, Sydney.
Namun, Badan Meteorologi NSW men-tweet tepat pada pukul 16:00 waktu setempat, bahwa mereka telah melewatkan suhu di pinggiran utara-barat Sydney di Richmond, di sebuah stasiun perekaman suhu yang sekarang sudah ditutup.
Suhu tertinggi pada tahun 1939 yang tercatat adalah 47,8C.
Andrew Haigh dari Badan Meteorologi mengatakan, akan ada beberapa penurunan suhu panas di kawasan pesisir dimana akan ada sedikit perubahan perkiraan cuaca untuk kawasan di tenggara Sydney yang akan berlaku pada Minggu (7/1).
"Perubahan kecil itu mungkin saja akan merembet ke daerah di pinggiran barat malam ini, namun kawasan yang berada di barat masih diperkirakan akan tetap sangat panas sepanjang hari ini," katanya, yang dilansir situs australiaplus.com.
“Pada Senin (8/1) menjadi hari yang panas di bagian barat, sedikit menurun suhunya dari sekarang di bagian timur."
Larangan melakukan pembakaran secara total dan peringatan bahaya kebakaran parah juga telah dikeluarkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran NSW untuk kawasan Hunter dan Greater Sydney, dimana larangan itu berlanjut sampai awal hari-hari kerja pekan ini.
Gelombang panas yang menerpa Kota Sydney ini, telah menyebabkan masalah pada penyelenggaraan kejuaraan tenis Sydney International, dimana pemain unggulan kelima, Kristina Mladenovic memilih istirahat dari permainan itu akibat terpapar dampak panas.
Kejuaraan yang berlangsung di Sydney Olympic Park ini dihentikan tepat setelah pukul 13:00, dimana suhu tercatat mencapai 44,5C .
Sementara itu, pasangan pengantin Bahar dan Amir Kashefi, masih tetap tersenyum meski cuaca panas terik mewarnai hari pernikahan mereka.
"Saya berkeringat, pengiring pengantin saya berkeringat. Angin tidak terlalu buruk di sekitar sini tapi selain itu panasnya sangat terik," kata pengantin wanita tersebut.
"Saya rasa saya akan mempersingkat prosesi pernikahan ini, dan langsung kembali ke hotel untuk menceburkan diri ke kolam renang."
Missionbeat, yang merupakan layanan transportasi bagi para tunawisma dari organisasi amal Mission Australia, mulai bergerak menolong para tunawisma agar tidak kepanasan. Mereka mengatur layanan ini bagi tunawisma yang terkena panas untuk dibawa ke rumah sakit dan memindahkan beberapa orang lainnya ke tempat perlindungan dan hostel.
Hewan-hewan di Kebun Binatang Taronga di pantai utara Sydney, juga diberi makan berbagai makanan bersuhu dingin untuk membuat mereka tidak kepanasan, dimana seekor kuda nil bernama Fergus berpesta dengan beberapa wortel beku.
Editor : Melki Pangaribuan
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...