Pakistan: Korban Teror Bom di Masjid Menjadi 56 Orang
PESHAWAR, SATUHARAPAN.COM-Korban tewas ledakan bunuh diri di dalam sebuah masjid Syiah yang mengguncang daerah Kocha Risaldar Peshawar pada hari Jumat (4/3) menjadi 56 orang, dan 194 orang, luka-luka.
Di antara orang yang menyuarakan kesedihan adalah aktor Pakistan, Adnan Siddiqui. Dia menulis di Twitter, "Membunuh orang yang tidak bersalah untuk mengklaim supremasi. Seolah-olah dunia belum cukup melihat (penderitaan) karena COVID," dan bertanya berapa banyak "Pakistan kita perlu menderita".
Pejabat rumah sakit mengatakan setidaknya 56 mayat dibawa ke Rumah Sakit Lady Reading. Setidaknya 194 orang terluka, menurut menteri Khyber Pakhtunkhwa Kamran Bangash, dikutip dawn.com. Insiden itu mengguncang banyak orang di sekitar Pakistan, termasuk selebriti, yang telah mengutuk serangan itu dan meminta doa untuk keluarga yang terkena dampak.
Aktor Ahsan Khan juga memposting tentang ledakan dan menyebutnya sebagai "insiden memilukan". "Gambar-gambar dari Peshawar menyedihkan. Pikiran dan doa saya bersama keluarga para korban," tulis aktor Saba Qamar di Twitter.
Minal Khan juga membagikan berita tersebut dengan memposting "Peshawar" di cerita Instagram-nya diikuti dengan emoji patah hati.
Penulis Fatima Bhutto menulis, "Kekejaman total membawa kekerasan ke rumah ibadah dan doa tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata" dan berharap agar yang terluka difasilitasi.
Aktor Armeena Khan membagikan sebuah ayat dari Al-Qur'an dan menulis, "Siapa pun yang membunuh orang yang tidak bersalah, seolah-olah dia telah membunuh seluruh umat manusia." Dia juga mengatakan pikiran dan doanya bersama para korban.
Aktor Ali Rehman Khan berdoa untuk keluarga dan menulis, "Mari berharap mereka yang bertanggung jawab atas serangan pengecut seperti itu ditangkap dengan cepat dan dibawa ke pengadilan."
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Seranganbom itu terjadi di masjid Syiah ketika orangt-orang menghadiri salat Jumat.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...