Pakistan Tuduh Arab Saudi Danai Ekstremis
Pemerintah Arab Saudi membantah, dan menyebutkan media massa menyebarkan kesan palsu.
ISLAMABAD, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Arab Saudi pada Senin (9/2) membantah pihaknya mendukung dana untuk membuat pola pikir ekstrimis pada sekolah keagamaan di Pakistan. Demikian dilaporkan media Pakistan, Dawn.
"Media telah menyebarkan kesan palsu bahwa Kerajaan Arab Saudi mendanai pola pikir ekstremis di Pakistan melalui dukungan keuanganpada sekolah agama," kata sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan oleh Kedutaan Arab Saudi di Pakistan.
Tuduhan itu dilontarkan oleh Menteri Federal Pakistan untuk Koordinasi antar Provinsi (IPC), Riaz Hussain Pirzada. Dia mengatakan, pemerintah Arab Saudi untuk menciptakan ketidakstabilan di seluruh dunia Muslim, termasuk Pakistan, melalui distribusi uang untuk mempromosikan ideologinya.
Berbicara dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh "Institute Jinnah", sebuah think tank di Islamabad, menteri federal itu mengatakan, ‘’Waktunya telah datang untuk menghentikan masuknya uang Saudi ke Pakistan.’’
Bantuan Uang
"Setiap sekolah keagamaan, masjid atau organisasi amal meminta kerajaan untuk bantuan keuangan, kedutaan akan mengacu pada Pemerintah Pakistan melalui Departemen Luar Negeri untuk memeriksa kesesuaian pemohon," tambah pernyataan itu.
Pernyataan itu juga mengatakan, "Ketika Departemen Luar Negeri menginformasikan kedutaan secara tertulis bahwa bantuan keuangan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat, bantuan ini diberikan kepada pemohon...’’ Dan dikatakan bantuan selalu tidak melihat aspek sektarian.
Warga Peringati Dua Dekade Tsunami di Aceh Yang Menewaskan R...
BANDA ACEH, SATUHARAPAN.COM-Dua dekade setelah tsunami dahsyat menghancurkan desanya, Tria Asnani ma...