Palang Merah Internasional Tetap Bertahan di Suriah

JENEWA, SATUHARAPAN.COM - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan pada Senin bahwa pihaknya tidak akan berhenti bekerja di Suriah meskipun stafnya diculik pada akhir pekan di negara yang dilanda perang itu.

"Kami benar-benar berkomitmen untuk mendukung populasi Suriah di saat yang sulit ini," kata juru bicara ICRC Ewan Watson kepada radio publik Swiss.

"Kami tidak punya niat untuk menghentikan kegiatan kami di Suriah, tapi tentu saja keadaan ini membuat kami merenung dan berhati-hati dalam operasi kami karena pada akhirnya kami tidak akan dapat bekerja dan membantu penduduk Suriah tanpa keamanan untuk personel kami," katanya.

Enam pekerja ICRC bersama dengan seorang relawan Bulan Sabit Merah Arab Suriah diculik oleh kelompok bersenjata pada Minggu dalam perjalanan mereka dari provinsi Idlib hendak kembali ke Damaskus.

Watson tidak mengidentifikasi kebangsaan para staf yang diculik, hanya mengatakan bahwa sebagian besar dari mereka merupakan warga Suriah.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan tersebut. (AFP)

Editor : Sabar Subekti