Iran Menantikan Pertemuan P5+1
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, pertemuan tingkat menteri dengan negara-negara P5 +1 kemungkinan akan diperlukan menyusul pembicaraan di Jenewa minggu ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan atas program nuklir Teheran.
"Saya berharap kami akan dapat mencapai roadmap Rabu tapi... mungkin akan diperlukan untuk menggelar pertemuan tingkat menteri yang baru," tulis Zarif di halaman Facebook-nya pada Minggu malam.
Pembicaraan di Jenewa pada Selasa dan Rabu akan mempertemukan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dan rekan-rekannya dari kelompok P5 +1 – (AS, Prancis, Inggris, Rusia, China dan Jerman).
Pertemuan tingkat menteri pertama terjadi September lalu di sela-sela Majelis Umum PBB.
Zarif akan ambil bagian dalam sesi pembukaan di Jenewa tetapi Araqchi akan memimpin delegasi Iran selama pembicaraan.
Zarif menulis di halaman Facebook-nya, bagaimanapun, bahwa "Kalau perlu, saya juga akan berbicara.”
"Kami ingin mengubah pendekatan enam tahun terakhir yang tidak membuahkan hasil," tulis Zarif.
Araqchi, berbicara kepada lembaga siaran negara pada Minggu, mengatakan, "rencana yang akan dipresentasikan oleh Zarif ke negara-negara P5 +1 selama sesi pembukaan... telah disiapkan sehingga tidak ada alasan untuk menolaknya."
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana tersebut tetapi mengatakan bahwa pengayaan uranium adalah "harga mati" untuk negara republik Islam itu. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...