Palestina Ajukan Keanggotaan di PBB
RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM - Perdana menteri Palestina Riyad al-Malki pada Rabu (2/4) mengatakan bahwa ia sudah menyampaikan permohonan agar Palestina menjadi anggota beberapa badan PBB, langkah yang dinilai menggangu proses negosiasi damai di kawasan Timur Tengah.
“Saya sudah menyerahkan surat yang ditandatangani Presiden Palestina Mahmud Abbas pagi ini kepada diplomat khusus PBB Robert Serry, serta kepada utusan Belanda dan Swiss,” ujar Malki.
Ia mengatakan bahwa Palestina sudah memulai “proses teknis” yang diperlukan untuk memperoleh status keanggotaan bagi 15 konvensi dan perjanjian internasional , termasuk Konvensi Jenewa Keempat.
“Langkah ini tidak mengurangi pentingnya negosiasi damai. Kami masih berkomitmen terhadap negosiasi tersebut,” ujarnya.
Selasa malam, Abbas mengatakan ia sudah mulai mengambil langkah untuk menjadikan Palestina anggota beberapa badan PBB dan meratifikasi perjanjian internasional. Hal tersebut membuat geram Israel dan mendorong menlu Amerika Serikat John Kerry untuk membatalkan kunjungannya ke Ramallah pada Rabu.
Pengumuman Abbas tersebut merupakan pukulan bagi upaya Kerry untuk menyelesaikan sengketa tahanan Palestina dan mencari cara untuk memperpanjang negosiasi damai melebihi batas tenggat waktu 29 April mendatang. (AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...