Palestina: Mosaik Terbesar dari Istana Hisham Dibuka
Masaik itu ada di dalam istana Hisham dari Khalifah bani Umayyah dan dibangun di abad kedelapan.
YERIKHO, SATUHARAPAN.COM-Otoritas Palestina pekan lalu meresmikan salah satu mosaik lantai terbesar di dunia, di kota Jericho, di Tepi Barat, setelah bertahun-tahun peninggalan itu direstorasi.
Menyerupai karpet halus, mosaik kuno yang luasnya mencapai 836 meter persegi di Istana Hisham, sebuah kastil gurun yang berasal dari abad kedelapan. Istana dan mosaik batunya, dengan pola geometris yang rumit, dibangun pada masa pemerintahan Khalifah Bani Umayyah, dinasti Muslim yang memerintah dari Damaskus.
Istana itu adalah tempat peristirahatan musim dingin Khalifah Hisyam ibn Abd Al-Malik, yang memerintah dari tahun 724 hingga 743 M.
Gambar-gambar tersebut, terlihat pada lusinan panel, termasuk gambar seekor singa yang menyerang rusa untuk melambangkan perang dan dua kijang yang melambangkan perdamaian, serta desain bunga dan geometris yang halus.
Istana Hisham telah terlupakan selama berabad-abad sampai ditemukan kembali pada abad ke-19 dan dieksplorasi pada tahun 1930-an. Saat itulah mosaik itu ditemukan di bawah debu.
Tapi itu masih tetap diabaikan sampai lima tahun yang lalu ketika situs itu ditutup untuk pengunjung saat upaya restorasi yang didanai Jepang senilai US$ 12 juta diluncurkan.
“Mosaik ini berisi lebih dari lima juta keping batu dari Palestina yang memiliki warna alami dan khas,” kata Saleh Tawafsha, wakil sekretaris di kementerian pariwisata dan barang antik Palestina, dikutip AFP saat upacara peresmian. Dia berharap restorasi itu akan menarik wisatawan ke Yerikho.
Proyek ini termasuk pembangunan kubah besar untuk melindungi mosaik. Wisatawan sekarang dapat melihat mosaik dari jalan baru yang dibangun tergantung di atasnya.
Proyek ini awalnya seharusnya selesai pada tahun 2018 tetapi tertunda, sebagian karena tantangan untuk pembangunan kubah tanpa mengganggu peninggalan arkeologis.
Istana Hisham di dekat Laut Mati mencakup sekitar 150 hektare (60 hektar) dan terdiri dari pemandian dan perkebunan. Dinasti Ummayad berlangsung dari tahun 660 hingga 750 M. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...