Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 12:24 WIB | Rabu, 15 Januari 2014

Palestina: Pemberontak Suriah Blokir Bantuan

Pengungsi Suriah melihat melalui jendela di dalam sebuah pusat pengungsian saat mereka menunggu distribusi bantuan kemanusiaan oleh para relawan Palang Merah Bulgaria di Sofia. (Foto: dari alarabiya.net/Reuters)

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Seorang menteri Palestina pada Selasa (14/1) menuduh "teroris" yang berupaya menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah memblokir akses bantuan ke kamp pengungsi Yarmuk di Damaskus selatan.

Pemberontak berhasil menguasai sebagian Yarmuk, tetapi selama beberapa bulan pasukan pemerintah telah mengepung kamp yang menampung sekitar 20.000 warga Palestina yang masih bertahan meskipun hidup dalam kekurangan.

Menteri Tenaga Kerja Palestina Ahmad Majdalani, yang sedang mengunjungi Damaskus untuk menegosiasikan akses bantuan ke kamp tersebut, mengatakan warganya tidak boleh digunakan sebagai "sandera" dalam konflik tersebut.

Sebuah konvoi bantuan yang menuju ke Yarmuk ditargetkan pada Senin "sekitar 100 meter dari titik pertemuan yang disepakati" di tepi kamp itu, ungkap Majdalani saat konferensi pers di Damaskus.

Ia menuturkan "sumber permasalahan sudah diketahui... dikendalikan oleh Al-Nusra Front, Ahrar al-Sham, dan Suqur al-Golan," secara langsung menuduh kelompok pemberontak yang memerangi pasukan Assad.

Majdalani menambahkan "semua kelompok ini dikenal atas jaringan teroris dan metodologi mereka." (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home